Alasan Kenapa Harus Aktifkan Mode Pesawat dalam Penerbangan
Sebelum tahun 2013, perangkat seperti telepon seluler (ponsel) harus dimatikan sepenuhnya saat pesawatlepas landas dan mendarat. Namun, persyaratan tersebut kemudian dilonggarkan.
Ponsel penumpang diizinkan dalam mode pesawat ketika dalam penerbangan. Aturan ini awalnya diperkenalkan karena ada kemungkinan sinyal telepon yang dapat mengganggu sinyal radio dek penerbangan.
Selain itu, ada juga potensi gangguan komunikasi interior dengan pengatur lalu lintas udara apabila ponsel diaktifkan selama penerbangan, seperti dikutip Euronews, Rabu (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, sebelum lepas landas, awak kabin akan mengingatkan penumpang untuk mematikan semua perangkat elektronik atau menyimpannya dalam 'mode pesawat' selama penerbangan berlangsung.
Ponsel yang tidak mengaktifkan mode pesawat selama penerbangan disebut bakal terus mencoba memperoleh sambungan di setiap menara komunikasi di daratan terdekat.
Aktivitas itu berpotensi mengganggu sinyal komunikasi dan navigasi penerbangan. Di sisi lain, ponsel juga akan kehabiskan daya lebih cepat.
Meski begitu, sekarang beberapa maskapai penerbangan sudah menawarkan layanan in-flight connectivityatauin-flight WiFi, supaya penumpang bisa tetap terhubung saat dalam penerbangan.
Tapi, layanan in-flight WiFi itu cuma tersedia pada beberapa fase dari durasi penerbangan, seperti setelah lampu tanda sabuk pengaman dimatikan.
(wiw)相关推荐
- Pegadaian Resmikan The Gade Tower, Permudah Koordinasi Unit Kerja
- Produsen Kacang Milik Gunawan Tjokro (GUNA) Tebar Dividen Tunai Rp17,95 Miliar, Cair Tanggal Segini!
- PIS Perluas Pasar ke
- Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB
- 高考成绩差出国留学怎么申请?
- Mendag Sebut Platform AI Bantu UMKM Akses Informasi Ekspor
- Masuk FLPP, BCA Siap Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi
- BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber