Sambut Ramadan, Kemenag Gandeng Influencer Jadi Kader Hisab Rukyat
JAKARTA,quickq苹果手机下载 DISWAY.ID- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama menggandeng ratusan influencer menjadi kader hisab rukyat nasional.
Ratusan milenial dan Gen Z terkumpul dalam acara "Catch the Moon Ramadhan Kareem" Edukasi, Simulasi, dan Visualisasi Hilal Awal Ramadhan 1445 H yang digelar Kementerian Agama.
BACA JUGA:Nyepi Berbarengan dengan Hari Pertama Ramadan, Gus Yaqut: Momentum Umat Hindu dan Islam Saling Introspeksi
BACA JUGA:Bulan Puasa Ramadhan, Ini Jadwal Kemenag Gelar Sidang Isbat
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, di era kemajuan teknologi, kontestasi di ruang publik akan didominasi oleh mereka yang paling sering hadir.
“Saudara-saudara ini, adik-adik sekalian adalah para influencer atau para aktivis media sosial. Kalian lah yang akan memenangkan kontestasi itu. Jadi, saya kira kegiatan ini akan sangat produktif, karena kita akan mencoba mengambil porsi dalam kontestasi di dunia maya,” katanya dikutip dari siaran pers Kemenag, Minggu 10 Maret 2024
Kamaruddin menambahkan, melalui gelaran ini pihaknya ingin memperkenalkan Hisab Rukyat. Sebab, hal ini yang sesungguhnya merupakan kebutuhan umat Islam seluruh dunia, tetapi tidak banyak diketahui.
BACA JUGA:Kenapa Harus Ada Sidang Isbat untuk Menentukan Kapan Puasa? Ini Penjelasan Kemenag
BACA JUGA:KUA Bakal Layani Semua Agama, Kemenag: 'Tak Ada Urusan Percampuran Agama, Nyatet Doang Agar Tidak ke Dukcapil!'
Senada dengan hal ini, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, mengatakan, kaderisasi Hisab Rukyat ini dikemas dalam berbagai kegiatan.
Kemenag berinisiatif untuk melibatkan milenial dan influencer dari seluruh Indonesia.
Kegiatan -Dok. Kemenag-
Adib mengatakan, pendaftar melalui daring lebih dari 3.500 orang. Para influencer yang datang langsung juga akan mengikuti workshop bersama Tim Kehumasan Ditjen Bimas Islam.
“Ada juga yang hadir melalui Zoom sebanyak 734 peserta. Selain itu, juga ada yang mengikuti melalui live streaming. Jadi, peserta keseluruhannya sekitar 3.500 orang,” ungkap Adib.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Destinasi Liburan 2025 versi Astrologi, Zodiak Kamu Cocoknya ke Mana?
- ·Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan
- ·Nah Lho, Kantornya Anies Disatroni KPK, Ada Apa Ini???
- ·Mandi Pagi atau Malam, Mana yang Lebih Baik?
- ·Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait
- ·30 Narapidana Berhasil Kabur Usai Bobol Ventilasi
- ·3 Mahasiswa UB Lolos Program AEF 2025 di Malaysia
- ·BPOM Sebut Berbahaya, Apa Itu Obat Setelan?
- ·PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata
- ·Permintaan Menko PMK Pada Warga Muhammdiyah yang Rayakan Idul Adha Hari Ini
- ·Walkot Depok Larang Rumah Makan Buka Layanan Makan di Tempat
- ·Anies Baswedan Kirim Doa dan Ucapan Selamat untuk Jokowi yang Genap Berusia 62 Tahun
- ·Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- ·Penangkapan Si Kembar Hampir Gagal, Ada yang Bocorkan
- ·Bandara Kecolongan, Penumpang Gelap di Pesawat Terbang Tanpa Tiket
- ·Sofyan Sedang di Prancis, KPK Tak Khawatir Jika Kabur?
- ·4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan
- ·Melania Tampil dengan Gaya 'Incognito' di Pelantikan Donald Trump
- ·Pembatalan Diskon Tarif Listrik di Luar Kewenangan Kementerian ESDM
- ·Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali