您的当前位置:首页 > 百科 > Pengamat Soroti Penggunaan Food Tray Impor di Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 正文
时间:2025-05-30 18:44:01 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Penggunaan food tray atau nampan makanan dalam program makan Bergizi Gratis quickq 苹果版
Penggunaan food tray atau nampan makanan dalam program makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan oleh pemerintahan Prabowo Subianto sekarang ini, telah menimbulkan keresahan. Pasalnya, food tray yang digunakan adalah produk impor dari luar negeri yang secara kualitas serta uji kelayakan untuk penggunaan makanan, masih dipertanyakan.
Seperti yang diketahui, program MBG dirancang oleh Prabowo dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, kemudian menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan juga menggerakan ekonomi rakyat Indonesia. Akan tetapi pada kenyatannya, penggunaan food tray yang banyak di import dari luar negeri tentunya dapat menghambat perekonomian rakyat.
“Kita harus bantu presiden (Prabowo) yang punya pemikiran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan salah satu yang sedang dikerjakan adalah program MBG atau Makan Bergizi Gratis. Selain mencerdaskan anak-anak Indonesia untuk kedepannya, program MBG ini juga harus menggerakan ekonomi baru,” kata Profesor Tumiran selaku Pengamat Energi Universitas Gajah Mada (UGM) melalui keterangan tertulis yang diterima pada Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Cover 82 Juta Jiwa, AAUI Ungkap Masih Tunggu Kejelasan Pemerintah Soal Asuransi Program MBG
Lebih lanjut Tumiran mengatakan, bahwa sarana untuk masak dan penyajian makanan program MBG belum tersedia dengan baik. Oleh karena itu sarana masak dan penyajian makanan tersebut harus didorong untuk produksi di dalam negeri agar industri dan perekonomian Indonesia tumbuh.
“Jangan sampai nanti kita bergerak dan menghabiskan dana APBN, tapi malah kita minta tolong dan membayar industri negara lain. Jadi semua kementerian terkait, misalkan dalam program MBG, Kementerian Kesehatan betul-betul mengurusi masalah gizi, sementara Kementerian Perindustrian mendorong bagaimana menggerakan UMKM dan indsutri juga dapat mendukung program MBG,” ucap Tumiran.
“Itu kan (MBG) butuh food tray, butuh alat masak dan semua sarana penunjang lainnya. Harusnya didorong oleh Kementerian terkait untuk mendorong industri Dalam Negeri. Indsutri yang sudah ada, ditopang untuk diperkuat, dan yang belum ada didorong untuk tumbuh. Sehingga itu akan menggerakan sektor hilir, mulai dari baja, stainless steel, alat pencetak, karton, hingga plastik, dan itu akan menggerakan sirkuler ekonomi domestik,” tambahnya.
KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah2025-05-30 18:17
Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan2025-05-30 18:04
Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?2025-05-30 17:25
Penderita Asam Urat Tak Disarankan Makan 5 Sayuran Ini2025-05-30 16:59
Alasan Menjijikkan, Pramugari Saran Hindari Pakai Tisu Toilet Pesawat2025-05-30 16:49
Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN2025-05-30 16:45
Tanggapi Pembatasan Ekspor AS, Nvidia Luncurkan Chip AI Murah untuk China2025-05-30 16:43
Link Live Streaming Debat Pertama Pilgub Jakarta 6 Oktober 2024, Catat Jangan sampai Ketinggalan!2025-05-30 16:34
Tetap Divonis 3,5 Tahun Penjara, AG Pacar Mario Dandy Ajukan Kasasi2025-05-30 16:27
Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW2025-05-30 15:59
Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat2025-05-30 18:21
Soal Gaji Pengurus Kopdes Merah Putih, Ini Kata Budi Arie2025-05-30 18:17
Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI2025-05-30 18:16
Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa2025-05-30 17:49
Jaksa KPK Dalami Nama Kontak Sri Rekeji Hastomo dari Staf Hasto Kristiyanto2025-05-30 17:20
Petani Swadaya di Riau Minggu Ini Tersenyum, Harga Sawit Naik, Plasma Anjlok2025-05-30 17:16
FOTO: Jelajah Ekowisata di Tomia Sulawesi Tenggara2025-05-30 17:13
AHY Hadiri Ujian Terbuka Program Doktor Dirjen PPTR, Sampaikan Pesan untuk Pemangku Kebijakan2025-05-30 17:00
Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...2025-05-30 16:51
Tunai!, One Global Capital, Resmi Akuisisi Lahan di Macquarie Park Senilai Rp181 Miliar2025-05-30 16:35