您的当前位置:首页 > 时尚 > Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales 正文
时间:2025-05-30 19:00:09 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti stig quickq苹果下载安装
JAKARTA,quickq苹果下载安装 DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti stigma negatif terkait profesi sales di masyarakat.
"Ketika kita bicara sales, konotasinya itu pekerjaan yang remeh temen dan kadang-kadang menjadi bahan cemoohan. Kata sales itu mengalami pergeseran pejoratif baik, tapi kesannya negatif," kata Mu'ti pada Peluncuran Program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas Tahun 2025 di Ruang Plaza Insani Berprestasi, Gedung A, Kompleks Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Apri l2025.
Menurutnya, hal ini berpengaruh pada minimnya minat siswa untuk masuk jurusan marketing di sekolah menengah kejuruan (SMK).
BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
BACA JUGA:Proyek Investasi EV Tetap Berjalan Walau LG Mundur, Rosan Roeslani Ungkap Peluang Masuknya Investor Baru
"Selama ini memang agak kurang peminatnya di SMK sehingga dengan program ini diharapkan program keaglian ini dapat naik kelas, dapat lebih baik lagi, dan lebih siap untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan baik berkaitan dengan marketing itu sendiri," paparnya.
Program pelatihan SMK Sales Naik Kelas ini, kata Mu'ti, membangun personaliti para peserta pelatihan menjadi lebih profesional dan terampil dalam memasarkan produknya.
"Orang itu (termasuk sales), akan dilihat pertama dari performanya, baru kemudian yang kedua dari bahasanya dalam bentuk kata-kata dan bahasa tubuh, " tuturnya.
Sehingga perspektif masyarakat terhadap sales dapat berubah menjadi lebih baik lagi melalui rebranding.
Ia menegaskan pentingnya branding terhadap persepsi masyarakat yang mana hal ini juga sangat berpengaruh pada keberhasilan sales dalam mempromosikan diri.
BACA JUGA:Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win-Win Solution yang Fair and Square
BACA JUGA:Prabowo Bangga Kekayaan Danantara Tembus 1 Triliun Dollar AS: Tinggalkan Praktik Lama yang Gak Benar!
"Poin saya, how branding can change people perception, bagaimana penjenamaan itu bisa mengubah persepsi orang dan penjenamaan itulah yang harus kita pakai sebagai bagian dari the first success in our marketing," tandasnya.
Sebagai informasi, program ini akan menyasar tidak hanya 1.000 siswa SMK Pemasaran, tetapi juga guru dan sekolah serta dunia industri.
Amankah Diet Intermittent Fasting, Ini Kata Dokter Gizi2025-05-30 18:50
Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia2025-05-30 18:43
HAH!! Jiwasraya Juga Jadi Tempat Pencucian Uang?2025-05-30 18:27
8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri2025-05-30 18:23
Sunat Perempuan di Antara Bahaya dan Tradisi2025-05-30 18:09
Buset!! KPK Temukan Uang Rp1 M di Rumah Saiful Ilah2025-05-30 18:02
Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?2025-05-30 17:02
Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei2025-05-30 16:37
Lebih dari 20.000 Pensiunan Terlayani, KB Bank Raih Penghargaan dari ASABRI2025-05-30 16:28
KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...2025-05-30 16:16
Kakorlantas Ingatkan Masyarakat saat Arus Balik, Pastikan Saldo E2025-05-30 18:59
8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri2025-05-30 18:43
东京艺术大学研究生入学要求及留学费用2025-05-30 18:21
哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍2025-05-30 18:18
Dialami Nikita Willy, Apa Penyebab Keguguran saat Hamil Muda?2025-05-30 18:03
视觉传达设计哪个国家最好?2025-05-30 17:39
AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO2025-05-30 17:39
KPK Amankan 25 Orang di OTT Bupati Meranti Termasuk Sekda dan Kadis2025-05-30 17:29
Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Baik, Polri Turunkan 2611 Personel2025-05-30 17:27
KPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...2025-05-30 17:00