Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
Indonesia berkomitmen mewujudkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030, dan hingga 2024 telah mencapai sekitar 62% dari target.
Pencapaian tersebut mencerminkan kemajuan signifikan di berbagai bidang seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian Optimalkan Program untuk Dorong Ekonomi Daerah
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian SDGs, Pemerintah terus berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan ramah lingkungan, salah satunya dengan transformasi ekonomi hijau.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikannya dalam acara The Tri Hita Karana Inaugural Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment for Better Business, Better World, and Sustainable Development Goalsyang dihadirinya secara virtual pada Minggu (25/05/2025).
“Transformasi ekonomi hijau Indonesia menekankan ekonomi rendah karbon dan sirkular, ekonomi biru, serta transisi energi. Upaya ini diproyeksikan akan berkontribusi pada pertumbuhan PDB rata-rata 6,1% sampai 6,5% per tahun hingga tahun 2050. Presiden Prabowo juga menargetkan dalam tiga tahun ini kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, dan kita menargetkan untuk menciptakan 1,8 juta lapangan kerja hijau pada tahun 2030,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (26/5).
Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai net zero emissionspada tahun 2060. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Pemerintah berencana membangun kapasitas energi terbarukan sebesar 75 gigawatt dalam 15 tahun ke depan, termasuk tenaga surya, hidro, panas bumi, dan nuklir, serta berupaya mengatasi kendala keuangan, regulasi, dan komunitas untuk mempercepat transisi energi.
“Indonesia tengah mempercepat proses hilirisasi komoditas utama untuk meningkatkan nilai tambah dalam rantai pasokan ini dan menciptakan daya saing industri. Contohnya, industri nikel yang tengah dikembangkan untuk mendukung ekosistem electric vehicle, serta meningkatkan produksi baja tahan karat,” ujar Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD146 miliar pada tahun 2025, yang didorong oleh pertumbuhan pesat dalam artificial intelligence, fintech, dan infrastruktur digital. E-commerce terus mendominasi, dengan nilai barang dagangan kotor sebesar USD90 miliar pada tahun 2024 (berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company).
Selain itu, Pemerintah terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program KUR. Pada tahun 2025 Pemerintah menetapkan target Rp300 triliun untuk penyaluran KUR, mencerminkan tingginya permintaan pembiayaan terjangkau di sektor tersebut.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- Yuk Kirim Lamaran Kerja ke PT Indofood: Ada 7 Posisi yang Dibuka, Lulusan SMA Boleh Gabung!
- TKN Minta Relawan Tak Terprovokasi Dengan Serangan Fitnah Prabowo
- Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal Dunia
- Update COVID
- Diberondong soal Harun, Jenderal Firli Berang: Tak Ada Itu Kongkalikong!
- Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- Krishna Murti Minta Netizen Jangan Bully Anang dan Ashanty Soal Nyanyi di GBK, Tapi...
- 10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- 10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- DPD Golkar DKI Instruksikan Jajaran Pecahkan Masalah di Jakarta, dari Banjir hingga Kemacetan
- Fenomena Affiliate Marketing Makin Marak, Lazada Rela Investasi hingga Rp1,6 Triliun
- Mantap! IHSG Selasa Dibuka Perkasa Naik 0,68% ke 7.189
- KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
- Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan
- Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar
- Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
- Apeepoocalypse: Ancaman Nyata yang Tersembunyi di Balik Popok Bayi
- Jokowi Akui Sudah Tekan PP Kenaikan Gaji TNI/Polri Jelang Pilpres 2024