India dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menerapkan tarif impor terhadap sejumlah produk impor dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul kebijakan tarif, khususnya terhadap produk baja dan aluminium dari New Delhi.
Dilansir dari Reuters, Rabu (14/5), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melalu sebuah dokumen menyebutkan bahwa negara tersebut tengah mengajukan penangguhan konsesi atau kewajiban lain dalam bentuk kenaikan tarif terhadap produk tertentu dari AS.
Baca Juga: Diungkap Trump, Ini Alasan Utama Tercapainya Gencatan Senjata India-Pakistan
“Penangguhan konsesi yang diusulkan atau kewajiban lain berbentuk kenaikan tarif atas produk-produk terpilih yang berasal dari Amerika Serikat,” demikian pernyataan dalam dokumen WTO.
India tidak dijelaskan secara spesifik produk apa yang akan dikenakan tarif tambahan, namun negara tersebut selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan tarif impor tertinggi di dunia.
New Delhi menerapkan kebijakan tarif tinggi dalam upayanya melindungi industri dalam negeri serta mengendalikan ketergantungan terhadap impor.
Baca Juga: Perang India-Pakistan Makin Panas, Bahlil Buka Suara Soal Nasib Ekspor Batu Bara RI
Adapun India menilai tarif impor terhadap baja dan aluminium merugikan ekspornya dan bertentangan dengan prinsip perdagangan multilateral. Hal inilah yang dipercaya menjadi latar belakang rencana tarif balasan ke AS.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq加速器下载网址 http://qd-quickq.com/