Tak Sepakat, Prancis dan China Gagal Selesaikan Negosiasi Tarif Cognac
Prancis mengumumkan bahwa pihaknya gagal meraih kesepakatan dalam negosiasi terkait dengan tarif ekspor cognac dari China. Hal ini menjadi ancaman tersendiri untuk ekonomi dari negara tersebut.
Menteri Keuangan Prancis, Eric Lombard, menyatakan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri sengketa tarif ekspor cognac belum menghasilkan kesepakatan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa peluang untuk melanjutkan dialog tetap terbuka.
Baca Juga: Menteri Ekraf Yakin Prancis Mitra Strategis RI Kembangkan Ekonomi Kreatif
"Pada tahap ini, dialog ekonomi belum menghasilkan solusi definitif untuk sengketa ini. Namun, setelah berdiskusi panjang, pintu untuk pembicaraan tetap terbuka," ujar Lombard, dilansir dari Reuters, Jumat (16/5).
Di Prancis, China mengejutkan pasar ekspor dengan penyelidikan anti-dumping terhadap ekspor cognac dipandang sebagai aksi balasan atas dukungan negara tersebut terhadap penerapan tarif impor kendaraan listrik dari China di Uni Eropa.
Namun, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, membantah hal itu dan menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku.
"Otoritas penyelidik akan membuat keputusan berdasarkan penyelidikan sesuai hukum dan fakta yang ada," kata He Lifeng.
Adapun Biro Antarpofesi Nasional Cognac (BNIC) memperingatkan bahwa ketiadaan kesepakatan dapat berdampak buruk terhadap industri dan wilayah penghasil cognac. Mereka menyebut bahwa setiap hari tanpa resolusi damai soal tarif akan menjadi menyakitkan bagi industri terkait.
Baca Juga: Damai Dagang AS-China, Indonesia Siap Masuk Meja Negosiasi
"Kami mengharapkan mobilisasi penuh dari pemerintah kami untuk mencegah pemberlakuan tarif ini secara definitif pada 5 Juli," bunyi pernyataan dari BNIC.
下一篇:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
相关文章:
- Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
- 3 Minuman Terbaik untuk Usia 50
- Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya
- Tambah Modal Jumbo, Bali Towerindo Teken Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Mandiri
- 30 Ucapan Jumat Agung 2025 Sarat Makna, Bahasa Indonesia dan Inggris
- Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!
- Lebih dari Sekadar Jualan: Kisah Pusat Perlengkapan Ibadah Rangkul Jamaah dengan Sentuhan Humanis
- FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis
相关推荐:
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- Livin by Mandiri Catat Kinerja Positif di Kuartal I 2025, Capai Transaksi hingga Rp1.070 Triliun
- Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
- Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- Investor Terus Konsolidasi, Harga Bitcoin Masih Gagal Tembus US$105.000
- Weekend Cuan dengan Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Buruan Sebelum Kehabisan!
- Lebaran dan Pertanyaan Sakral 'Kapan', Ini Trik Menjawabnya
- Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- 7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
- Ini 4 Ramuan Kesehatan untuk Ginjal, Cegah Penyakit
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- Ahok Tiba di Kejagung Bawa Data Korupsi Pertamina: Saya Senang Bisa Bantu!
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- 7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- Draft RKUHAP: Pasal Penghinaan Presiden Bisa Diselesaikan Lewat Restorative Justice
- Wamenekraf Nilai Pegiat Ekraf di Yogyakarta Perlu Dapat Banyak Akses Kolaborasi
- Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025