DPR Persilahkan Presiden Prabowo Kirim Surpres RUU Perampasan Aset Baru
JAKARTA,quickq官网入口直接下载 DISWAY.ID --Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyebut surat presiden terkait pembahasan Revisi Undang-undang (Surpres RUU ) Perampasan Aset masih dikirimkan saat zaman Presiden Joko Widodo.
Ia pun mempersilahkan Presiden Prabowo Subianto apabila ingin mengirimkan surpres baru RUU Perampasan Aset.
"Saya enggak tahu, saya belum cek, masih Surpres yang lama. Kalau pemerintah mengajukan perubahan kan boleh, enggak ada masalah," kata Adies di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.
BACA JUGA:Adies Kadir Bantah Isu Jokowi Ingin Rebut Ketum Golkar Lewas Munaslub
BACA JUGA:Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan 36 Calon Jemaah Haji Ilegal, Modusnya Gunakan Penerbangan Transit!
Adies mengatakan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas juga menyampaikan tengah menganalisis daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU Perampasan Aset.
"Ini kan Menteri Hukum lagi statement, lagi menganalisa daftar isian masalahnya, DIM-nya, jadi kita tunggu saja DIM-nya yang sedang diperiksa, dianalisa, atau sedang dibuat oleh pemerintah melalui Menteri Hukum. Jadi kita tunggu saja, jangan berandai-andai," jelas Adies.
Adies mengatakan saat ini DPR masih menunggu DIM dari pemerintah.
Ia menyebut akan mendukung arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait RUU Perampasan Aset.
"Kita tunggu DIM-nya, kita tunggu DIM-nya. Pemerintah lagi membahas DIM-nya. Kita tunggu DIM-nya masuk, yang pasti di DPR itu intinya kita dan pemerintah bersama-sama mendukung apa yang diinginkan oleh Bapak Presiden," ucapnya.
BACA JUGA:Simak Link dan Cara Daftar UM UGM 2025, Segini Biaya Pendaftarannya
BACA JUGA:Respons Puan Soal Hasan Nasbi yang Kembali Jadi Kepala PCO
Sebelumnya, Kementerian Hukum bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah mematangkan draf akhir RUU Perampasan Aset.
"Tadi pagi saya bersama-sama Ketua PPATK mematangkan menyangkut soal draf terakhir," ujar Supratman ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 5 Mei 2025 malam.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
- ·FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- ·Pilot Diskors karena Terbangkan Pesawat Terlalu Dekat dengan Gunung
- ·Ada Barbuk Rp200 Juta dalam OTT Bupati Kudus
- ·Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- ·Solusi BPJS Kesehatan Tak Defisit dari Anies, Gandeng Stakeholder dan Pakar
- ·Hobinya Korupsi, Berapa Sih Harta Bupati Kudus?
- ·FOTO: Buka Puasa Bersama di Vihara Glodok, Rayakan Toleransi
- ·Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
- ·10 Kota di Dunia yang Malah Bikin Stres Saat Dikunjungi, Ada Jakarta?
- ·Persiapan Musim Hujan, Ini 5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
- ·KPU Tambah 2 LO Pada Debat Pilpres Keempat
- ·Minum Air atau Baca Doa Dulu Saat Berbuka, ini Jawaban yang Benar
- ·Bawaslu Temukan Masalah Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Luar Negeri
- ·Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
- ·Revolusi Trading, Broker Octa Hadirkan Kekuatan AI di OctaTrader
- ·Table Manner Lagi Ramai Di Medsos, Memang Penting?
- ·Banyak Anak Muda Indonesia Idap Kanker Kolon, Waspada Gejala Awalnya
- ·Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas
- ·VIDEO: Mencoba 'Daging Sapi' yang Dicetak 3D Printer