Soal Bansos, Anies Tegas Sebut Perubahan Bukan Menghentikan: Justru Plus!
JAKARTA,quickq官网苹果手机版下载 DISWAY.ID --Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menjelaskan terkait kelanjutan program bantuan sosial (Bansos).
Menurut eks Gubernur DKI Jakarta, program Bansos merupakan kewajiban bagi pemerintah terhadap rakyatnya.
Ia menegaskan tak akan menghentikan Bansos jika terpilih menjadi presiden.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Tegaskan Tak Lihai Bicara Layaknya Politisi: 'Pintar Teori Tapi Salah'
Bansos yang sudah berjalan saat ini sudah masuk dalam program visi misi perubahannya.
Namun, Anies menekankan, program Bansos pemerintah akan ditambahkan nilainya.
"Kami tegaskan bahwa perubahan bukan menghentikan bansos yang sudah ada, justru kami menyiapkan bansos plus," kata Anies dalam keterangan, Kamis, 11 Januari 2024.
Nilai yang akan ditambahkan dalam program Bansos Plus tersebut yakni ditingkatkan jumlah dan manfaatnya.
BACA JUGA:Saddil Ramdani Dicoret, Adam Alis Masuk Daftar 26 Pemain Skuat Timnas Indonesia Piala Asia
"Plus artinya ditingkatkan jumlahnya, ditingkatkan manfaatnya," jelasnya.
Selain itu, Anies mengklaim gagasan soal bansos ini perlu juga ditingkatkan pelayanannya.
Sayangnya belum dijelaskan, pelayanan seperti apa yang akan diakomodir untuk menyaluran bansos plus ini.
"Ketiga, ada peningkatan pelayanannya sehingga kami tegaskan sekali lagi bansos tidak dihapus, tapi diubah bansos plus dari yang ada saat ini," terangnya.
BACA JUGA:Oknum TNI Berpangkat Mayor Diduga Terlibat Penggelapan Kendaraan di Surabaya, Terima Puluhan Juta Rupiah Sebulan
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Selamat Berlibur! Anies Baswedan: Jangan Lupa 3M!
- 3 Cara Agar Libur Singkat Tetap Bikin Mental Sehat
- Nisfu Syaban 2025 Tanggal Berapa? Simak Jadwal dan Amalan Lengkapnya
- 3 Cara Agar Libur Singkat Tetap Bikin Mental Sehat
- Kasus Besar Sepanjang 2023 Diungkap Polda Metro Jaya, Jual Beli Ginjal Hingga Video Porno
- Jakarta Garden City, Tawarkan Hunian Terpadu Kota Masa Depan Berkelanjutan
- Buku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 Juta
- PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...