6 Kebiasaan Sehari
Daftar Isi
- 1. Terlalu banyak duduk
- 2. Tidak mengelola stres
- 3. Kurang tidur
- 4. Jarang bersosialisasi
- 5. Multitasking berlebihan
- 6. Terlalu banyak makanan olahan
Kerutandi wajahdan rambutyang mulai memutih sering kali menjadi tanda-tanda penuaan yang paling terlihat. Tapi tahukah Anda bahwa otak juga bisa ikut menua, bahkan lebih cepat dari yang dikira jika tidak dijaga.
Penuaan otak merupakan penurunan alami fungsi dan struktur otak seiring bertambahnya usia. Menurut Caitlin Shure, pakar neuroscience dari NextSense, hal ini mencakup berkurangnya koneksi antar sel otak, penurunan efisiensi sinyal, serta melemahnya kemampuan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk beradaptasi dan belajar hal baru.
Namun, tak sedikit kebiasaan sehari-hari yang tanpa Anda sadari justru mempercepat proses tersebut. Simak enam kebiasaan berikut yang diam-diam bisa membuat otak lebih cepat "tua" agar bisa segera Anda hindari:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanya, penting untuk meluangkan waktu bergerak minimal 150 menit per minggu. Jalan kaki santai, berkebun, atau naik sepeda bisa jadi pilihan menyenangkan.
Pilihan Redaksi
|
2. Tidak mengelola stres
Stres yang dibiarkan menumpuk bisa mempercepat penuaan otak. Hormon stres seperti kortisol dalam jumlah tinggi berkepanjangan bisa merusak memori, terutama pada area hippocampus yang penting untuk belajar dan mengingat.
Penelitian menunjukkan bahwa stres bahkan bisa mengganggu kemampuan mengingat kata atau informasi yang baru dibaca atau didengar. Agar otak tak cepat tua, coba teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, berjalan-jalan santai, atau curhat dengan orang terpercaya atau profesional.
3. Kurang tidur
Tidur bukan hanya soal istirahat. Saat tidur, otak melakukan "pembersihan", membuang racun yang bisa memicu penyakit seperti Alzheimer atau Parkinson.
Melansir Eating Well, tidur 7-9 jam setiap malam sangat penting untuk menjaga fungsi otak. Dianjurkan untuk membuat rutinitas malam yang menenangkan. Hindari makan berat, alkohol, atau menatap layar gadget terlalu dekat dengan waktu tidur.
4. Jarang bersosialisasi
Merasa kesepian ternyata bisa berdampak buruk bagi otak. Studi menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena Alzheimer.
Menjaga koneksi sosial, terutama lewat pertemuan langsung, sangat penting untuk menjaga ketajaman otak. Jadwalkan waktu rutin untuk bertemu teman atau keluarga. Interaksi langsung memberi stimulasi emosional dan kognitif yang sehat.
Lihat Juga :![]() |
5. Multitasking berlebihan
Mengerjakan banyak hal sekaligus mungkin terdengar produktif, tapi sebenarnya justru membuat otak cepat lelah. Fokus yang terus berganti menciptakan "residu perhatian" yang menurunkan konsentrasi dan kemampuan berpikir.
Fokus pada satu tugas dalam satu waktu. Latih konsentrasi lewat aktivitas seperti menulis jurnal, membaca buku, atau bermain teka-teki logika.
6. Terlalu banyak makanan olahan
Makanan tinggi gula dan ultra-processed food dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan otak. Ini meningkatkan risiko penurunan daya pikir bahkan stroke.
Solusinya, perbanyak konsumsi makanan utuh seperti buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Nutrisi sehat adalah bahan bakar utama otak yang tahan lama.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:知识)
- ·Heboh Momen Tetes Mata Anies, Warganet: Rohto atau Insto Pak?
- ·Respons BKKBN Terkait Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Sekolah
- ·LPSK Siap Lindungi Korban Selamat Pembunuhan Pulomas
- ·Bangkok & KL Masuk Destinasi Terpopuler Musim Panas, Tak Ada dari RI
- ·Jenguk Kondisi Ahmad Dhani di Penjara, Sandiaga Janji Revisi UU ITE
- ·Berjasa Menangkan Prabowo
- ·FOTO: Sea Organ, Pantai yang Bisa Bersenandung di Kroasia
- ·Jokowi Kenakan Baju Adat Banjar, Bermakna Kekuasaan hingga Kebaikan
- ·Prabowo Subianto Akan Beberkan Hasil Pertemuannya dengan Tiga Partai Politik
- ·Jelang Muktamar, Konflik Warnai Internal PBNU VS PKB
- ·Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
- ·Blusukan di Kawasan Cilandak, Anies
- ·Jumlah Harta Kekayaan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tembus Rp310 Miliar, Tak Punya Utang
- ·Sudah Ada Lokasi, Warga Sunter Minta Agus Bangun Pasar Tradisional
- ·FOTO: Menelusuri Sihanoukville, Surga Judi di Kamboja
- ·Mau Liburan Antimainstream? Tur Wisata ke Korea Utara Kini Dibuka Lagi
- ·Tim Hukum PT PAK Sebut PN Cikarang Salah Objek
- ·Bila Terbukti Merekayasa Kasus Terorisme Bekasi, Kapolri Siap Dicopot
- ·Kuliner Nyeleneh Mi Daging Kuah Milk Tea Boba, Tertarik Coba?
- ·Nekat Nikah Lagi, Mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili Dipolisikan Istri