您的当前位置:首页 > 焦点 > Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat 正文
时间:2025-06-09 09:38:01 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Papua - Isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat bukan berasal dari operasi PT Gag Nike quickq加速器免费七天
Isu kerusakan lingkungan di Raja Ampat bukan berasal dari operasi PT Gag Nikel di Pulau Gag, melainkan dari dua perusahaan pemegang izin tambang baru di kawasan suaka alam perairan.
Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, menegaskan bahwa sorotan seharusnya tertuju pada PT Mulia Raymond Perkasa di Pulau Manyefun dan Batang Pele, serta PT Anugerah Pertiwi Indotama di Kepulauan Paam.
"Kunjungan Menteri ESDM ke Pulau Gag salah sasaran. Izin baru yang menimbulkan protes masyarakat justru berada di Manyefun, Batang Pele, dan Paam.” ujar Paul.
Menurutnya, kedua perusahaan ini mendapatkan IUP tanpa kajian publik yang memadai, memicu kekhawatiran akan kerusakan terumbu karang dan gangguan pada ekosistem laut.
Berdasarkan peta wilayah, Batang Pele dan Manyefun hanya berjarak sekitar 29 km dari ikon wisata Pianemo. Jarak pendek ini mengancam keberlanjutan pariwisata yang menjadi tumpuan ekonomi lokal.
Di lapangan, pemandu wisata Patrick Nathanael Lintamoni menambahkan Pulau Yevnabi—“cleaning station” ikan pari manta dan habitat bayi manta serta paus sperma—hanya 15 km dari Batang Pele.
Ia mendesak pemerintah memastikan perlindungan habitat dan kelestarian geopark, bukan sekadar mengalihkan perhatian ke Pulau Gag.
"Kondisi lima pulau suaka alam—Manyefun, Waisilip, Bianci, Mutus, dan Nyos Manggara—masih terjaga, tapi siapa yang menjamin kalau tambang mulai bergerak?” ujar Patrick.
Raja Ampat menyandang status UNESCO Global Geopark dan Kawasan Konservasi Perairan Nasional, dengan 70 % spesies karang dunia berada di kawasan ini. Masyarakat berharap Kementerian ESDM segera meninjau ulang IUP PT Mulia Raymond Perkasa dan PT Anugerah Pertiwi Indotama demi menjamin pariwisata berkelanjutan dan perlindungan lingkungan.
Siapa Pun Bisa Kena, Ini Penyebab Stroke di Usia Muda2025-06-09 09:34
FOTO: RS di Barcelona Rekrut Anjing untuk Semangati Pasien2025-06-09 09:32
Bahaya yang Mengintai di Balik Vampire Facial2025-06-09 09:16
Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina2025-06-09 08:53
Puan Tertarik Anies Maju Pilgub DKI, Elite Nasdem: Tidak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu2025-06-09 08:42
Tabungan Nikah Bareng Pacar, Yakin Bikin Hubungan Awet?2025-06-09 08:29
Bandara Supadio Tak Lagi Internasional Gegara Turis ke Kalbar Sedikit2025-06-09 08:20
Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua2025-06-09 07:44
Kasus Covid2025-06-09 07:00
5 Gerakan Olahraga Ini Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur2025-06-09 06:53
Diguncang Gempa 20 Ribu Kali, Tempat Wisata Terbesar Islandia Ditutup2025-06-09 09:35
Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 20242025-06-09 09:31
FOTO: Mengintip Budidaya Rumput Laut di AS2025-06-09 09:20
Bali Menolak Disebut Overtourism2025-06-09 09:09
Penyesalan Menteri Basuki Soal Tapera, Diundur Setelah Terima Reaksi Negatif dari Publik2025-06-09 09:07
5 Gerakan Olahraga Ini Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur2025-06-09 08:08
Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 20242025-06-09 08:05
Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali2025-06-09 07:16
Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang2025-06-09 07:08
5 Kebiasan Sederhana yang Sering Disepelekan Ini Ternyata Bikin Kurus2025-06-09 06:54