7 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Kurma, Superfood Kaya Manfaat
Daftar Isi
- 1. Menstabilkan gula darah dan mencegah diabetes
- 2. Baik untuk pencernaan dan mencegah sembelit
- 3. Mencegah osteoporosis quickq梯子dan menjaga kesehatan tulang
- 4. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini
- 5. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah alzheimer
- 6. Memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah penyakit kronis
- 7. Mencegah kanker pankreas
Kurmabukan hanya buah yang manisdan lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Ada sejumlah penyakityang dapat dicegah dengan kurma.
Kemampuan kurma dalam mencegah penyakit memang bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, kandungan nutrisi yang melimpah dan antioksidan yang tinggi, kurma tentu dapat membantu mencegah berbagai penyakit mulai dari diabetes hingga kanker.
Melansir Medical News Today, untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsi kurma dalam jumlah yang tepat, misalnya 3 hingga 7 butir per hari, seperti yang dianjurkan dalam berbagai penelitian. Dengan demikian, Anda bisa menikmati manfaat kesehatan kurma sambil tetap menjaga keseimbangan dalam pola makan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan mengonsumsi kurma:
1. Menstabilkan gula darah dan mencegah diabetes
Kurma sering dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan gulanya yang alami dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang turun. Meski memiliki rasa manis, indeks glikemik kurma cukup rendah, sehingga lebih aman dibandingkan dengan gula rafinasi.
Konsumsi dalam jumlah moderat dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
2. Baik untuk pencernaan dan mencegah sembelit
Kurma mengandung serat pangan tinggi yang mendukung kesehatan pencernaan. Studi dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari dapat meningkatkan gerakan usus dan melancarkan buang air besar. Ini menjadikan kurma pilihan yang baik untuk mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang
Kurma mengandung mineral penting seperti selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang. Konsumsi kurma secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis dan memperkuat tulang, terutama pada lansia dan wanita pasca-menopause.
![]() |
4. Menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini
Kurma kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Ini berkontribusi pada pencegahan penuaan dini dan membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Selain itu, kandungan nutrisi dalam kurma juga dapat membantu mengontrol produksi melanin, yang berpengaruh pada kesehatan kulit.
5. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah alzheimer
Kurma mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan peradangan di otak dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Studi laboratorium menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Lihat Juga :![]() |
6. Memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah penyakit kronis
Kandungan antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat, berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Flavonoid diketahui dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan kanker, sementara karotenoid mendukung kesehatan jantung dan mata.
7. Mencegah kanker pankreas
Sebuah penelitian dari Sultan Qaboos University menemukan bahwa senyawa aktif dalam kurma, terutama jenis Khalas, memiliki efek antiinflamasi dan antifibrosis yang dapat mencegah perkembangan kanker pankreas. Ini menunjukkan potensi kurma sebagai agen antikanker alami yang efektif.
Itulah beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan kurma, makanan yang sangat identik dengan Ramadan.
(责任编辑:百科)
- ·Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- ·Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- ·7 Buah Terbaik untuk Kesehatan Mata, Penglihatan Kian Cemerlang
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- ·Rabu Siang, 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
- ·Bisa Dicegah, Kenali Penyebab Kanker Usus Besar
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·Isi Aturan Kepmenpan
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma