Respons Timnas AMIN Soal Kenaikan Tukin Bawaslu
JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID--Tim pemenangan nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) buka suara terkait kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Bawaslu.
"Tentu kami patut menduga ini adalah politisasi kewenangan untuk menyambut pemilu besok. ," kata Juru bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina kepada wartawan, Selasa, 13 Februari 2024.
BACA JUGA:Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan
Ia menilai kenaikan tukin tersebut terkesan dipaksakan.
"Semua terkesan dipaksakan jika dilihat jangka waktunya," ungkapnya.
Selain itu, Billy menilai pemerintah seolah-olah ingin membayar suara dengan uang.
"Kewenangan penguasa sekarang adalah mencoba mengkonversikan suara dengan rupiah, menginjak-injak harga diri rakyat," imbuhnya.
BACA JUGA:Tukin Pegawai Bawaslu Naik Usai Perpres Disahkan Jokowi, Jadi Berapa?
Meski demikian, ia enggan mengomentari terkait maksud terselubung dibalik kenaikan tukin tersebut.
Ia menyerahkan semuanya kepada masyarakat untuk menilai.
"Biarlah rakyat Indonesia dan pemilih rasional yang menilai hal tersebut," tutupnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara sah menandatangani peraturan presiden (Perpres) tentang tukin bawaslu.
BACA JUGA:Temukan Indikasi Kecurangan Ini, TPN Ganjar-Mahfud Lapor Bawaslu
Ada beberapa kelas berbeda dari jumlah tukin yang diterima dengan perbedaan nominal juga.
- 1
- 2
- 3
- »
相关推荐
- Istri Galih Ginanjar Jadi Tersangka Kasus Ikan Asin?
- Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
- Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- 2025艺术专业留学排名院校
- Anies Belum Melihat Ada Dampak Libur Panjang Maulid Nabi
- Lebih Baik Dihindari Kombinasi Makanan Ini Dengan Mi Instan, Ada Nasi
- RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- RS Polri Serahkan Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza ke Keluarga