会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor!

Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor

时间:2025-05-18 22:06:39 来源:quickq加速器下载网址 作者:焦点 阅读:872次
Jakarta,quickq怎么读英语 CNN Indonesia--

Orang Jepang ternyata tidak suka bepergian ke luar negeri. Hal itu dibuktikan dengan rendahnya jumlah warga Jepang yang memiliki pasporberdasarkan data hingga Desember 2024.

Data terbaru menunjukkan, hanya sekitar satu dari enam warga negara Jepang yang memegang paspor yang sah, dengan jumlah penduduk yang bepergian ke luar negeri perlahan pulih tetapi masih di bawah tingkat sebelum pandemi.

Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor

Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor

Angka terbaru ini jauh di bawah separuh orang Amerika Serikat (AS) yang memiliki paspor, di mana angkanya telah melonjak dari sekitar 5% pada tahun 1990.

Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor

ADVERTISEMENT

Orang Jepang Tak Suka ke Luar Negeri, Cuma 17,5% Warga Punya Paspor

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kota di China Ini Terapkan Bebas Visa untuk Turis Indonesia
  • Cerita Pria Australia Sudah 100 Kali Kunjungi Korea Utara
  • Para Orang Tua Cek Dulu, Ini Aturan Membawa Bayi Naik Pesawat

Pemegang paspor Jepang memungkinkan untuk masuk tanpa visa ke 190 destinasi atau negara, menurut Indeks Paspor Henley tahun ini.

Kementerian Luar Negeri Jepang menyampaikan bahwa perjalanan ke luar negeri dari warganya secara bertahap mengalami kontinuitas setelah tindakan karantina dan penutupan perbatasan di era pandemi.

Namun, pelemahan mata uang yen, yang telah merosot sepertiga nilainya dalam lima tahun terakhir, merupakan salah satu faktor yang menghalangi wisatawan Jepang bepergian ke luar negeri.

Selain itu, faktor seperti inflasi dan minat baru dalam perjalanan domestik, kata para analis, juga memengaruhi hasrat warga Jepang untuk tidak pergi ke luar negeri.

Data baru ini muncul saat Jepang menyambut masuknya wisatawan dari negara lain dalam jumlah yang memecahkan rekor, dengan lebih dari 36 juta kunjungan tercatat tahun lalu dan banyak yang berbondong-bondong ke tempat-tempat populer seperti Kyoto.

Perjalanan internasional oleh warga negara Jepang mulai meningkat tajam pada tahun-tahun kejayaan di akhir 1980-an. Pada 1990, lebih dari 10 juta orang dari Jepang bepergian ke luar negeri, angka yang naik menjadi 20 juta sebelum pandemi.

Tahun 2025, sekitar 14,1 juta warga Jepang diperkirakan akan bepergian ke luar negeri, menurut agen perjalanan terkemuka Jepang JTB.

"Dalam beberapa tahun terakhir, depresiasi yen yang cepat telah menyebabkan beberapa orang (Jepang) menahan diri dari perjalanan ke luar negeri, tetapi begitu pasar mata uang tenang, perjalanan ke luar negeri diperkirakan akan meningkat," kata studinya, yang diterbitkan pada bulan Januari 2025.

(wiw)

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
  • Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Anti Kritik
  • Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
  • Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
  • Nissan Lakukan Efesiensi Besar
  • Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
  • Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
  • Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
推荐内容
  • Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
  • BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
  • Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
  • Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
  • 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
  • Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah