Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meminta warga mewaspadai demam berdarah dengue (DBD) terutama di musim hujan saat ini,quickq快客官网下载 dan mengimbau mereka menjaga kebersihan wilayah.
"Mari jaga kebersihan kampung kita. Kalau ada genangan air dikuras, ember-ember berisi isi yang tidak terpakai buang airnya jangan dibiarkan ada genangan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (14/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Rano mengingatkan bahwa dengan menjaga kebersihan kampung maka DBD dapat dicegah.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan jumlah kasus DBD pada Maret 2025 tercatat sebanyak 1.416 kasus atau turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 1.729 kasus.
Baca Juga:KAI Daop 1 Jakarta Sebut Jumlah Pemudik 2025 Diperkirakan Capai 845.448 Orang
Berdasarkan data 10 tahun terakhir, puncak kasus DBD tahunan didominasi terjadi pada April seiring dengan peralihan musim, peningkatan suhu udara, dan curah hujan.
Adapun kecamatan yang selalu menduduki 10 besar jumlah kasus DBD dari tahun 2022 hingga 2025 adalah Cempaka Putih, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, dan Kembangan.
Selain tentang DBD, Rano juga mengingatkan terkait potensi terjadinya banjir air pasang (rob) di Jakarta Utara pada akhir Maret ini.
"Kira-kira di akhir Maret akan terjadi rob. Mudah-mudahan Jakarta terhindar dari banjir besar," ujar Wagub Rano.
Merujuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta potensi rob terjadi pada 28 Maret dan 29 Maret 2025. Wilayah yang kemungkinan terdampak yakni di pesisir utara seperti Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing.
Baca Juga:Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?
Gubernur sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengantisipasi termasuk melakukan mitigasi. Salah satunya dengan menyiagakan pompa-pompa pengendali banjir yang tersedia.
(责任编辑:焦点)
- ·Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- ·SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- ·Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Mudik Lebaran, Ini 11 Hal Penting Dilakukan Sebelum Tinggalkan Rumah
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- ·Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
- ·Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
- ·Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air