ERAL Bagikan Dividen Tunai Rp41,5 Miliar, Catat Jadwal Lengkapnya
PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai untuk para pemegang sahamnya. Adapun total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp41,5 miliar atau setara dengan Rp8 per lembar saham.
Keputusan pembagian dividen ini telah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025.
Dalam keterangan keterbukaan informasi pada Rabu (11/6), Sekretaris Perusahaan ERAL, Badar Teguh Mancik Alam, menyampaikan bahwa dividen tersebut berasal dari laba bersih tahun 2024 yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp201,45 miliar.
Baca Juga: Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?
Hingga 31 Desember 2024, perusahaan juga tercatat memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp159,45 miliar, serta total ekuitas mencapai Rp1,63 triliun.
Bagi investor yang ingin mendapatkan dividen ini, berikut jadwal pembagian dividen ERAL yang perlu diperhatikan:
- Cum Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 17 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler & Negosiasi: 18 Juni 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 19 Juni 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 20 Juni 2025
- Recording Date (DPS): 19 Juni 2025 pukul 16.00 WIB
- Pembayaran Dividen: 4 Juli 2025
Pembagian dividen ini menjadi bentuk apresiasi ERAL kepada para pemegang saham yang telah mendukung kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu.
相关推荐
- Saat Banyak Simpatisan Tumbang, Ini Reaksi Prabowo
- Belanja Iklan Nasional Capai USD744 Juta, Menkomdig Sebut Media Konvensional Masih Relevan
- 10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
- Prabowo Soal Kasus Korupsi Pertamina: Kami Akan Bersihkan, Kami Bela Kepentingan Rakyat
- Kiai Acep Adang Ruhiat Dukung AMIN di Pilpres 2024
- Emiten Toko Bangunan Mitra10 (CSAP) Resmi Dirikan Anak Usaha Baru, Telisik Detailnya
- Laksanakan Perintah Kapolri Soal Tilang Elektronik, Ini Langkah Korlantas Polri
- Mendag Ungkap Kenapa Ekspor RI April 2025 Turun Hampir 11 Persen