会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah!

Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah

时间:2025-05-18 22:24:34 来源:quickq加速器下载网址 作者:探索 阅读:987次

JAKARTA,quickq官网进不去了 DISWAY.ID- Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa persebaran keilmuan Islam tidak lagi terkonsentrasi di Timur Tengah. 

Menurutnya, pusat-pusat studi Islam saat ini telah berkembang pesat di berbagai belahan dunia, termasuk di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat.

Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah

Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah

BACA JUGA:Pesantren Mulai Laksanakan Makan Bergizi Gratis, Menag Tegaskan Azas Keadilan

Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah

BACA JUGA:Kemenag Teken MoU dengan Kedubes Amerika, Buka Kesempatan Santri Tempuh Pendidikan di Negeri Paman Sam

Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah

“Faktanya tinggi (minat santri ke Amerika), tinggi banget karena kan media sekarang ini juga sangat terbuka di pesantren," kata Menag usai teken MoU dengan Kedubes Amerika di Kemenag Rabu 8 Januari 2025.

"Banyak sekali Muslim scholars, jadi kita tidak bisa mengklaim bahwa Islam itu hanya di Timur Tengah," tambahnya.

Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat kini menjadi salah satu pusat keilmuan Islam yang sangat maju. 

“Pusat-pusat studi Islam di Amerika itu banyak sekali. Islam scholars banyak sekali. Profesor-profesor Muslim terkemuka di Amerika juga banyak sekali di beberapa universiti," terangnya.

BACA JUGA:Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren Sesuai Surat Edaran Kemenag, Berikut Isinya!

"Bahkan profesor tafsir yang terkemuka juga banyak di Amerika. Jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa belajar tafsir itu hanya di Timur Tengah. Itu jago-jago tafsir juga ada di Amerika sekarang ini," tandas Menag.

Sebagai informasi,  Kementerian Agama Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Rabu 8 Januari 2025. Disway merchandise

Penandatanganan tersebut membuka berbagai peluang kerja sama dalam bidang pendidikan antara Indonesia dan Amerika, khususnya bagi santri, mahasiswa, serta dosen yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI.

BACA JUGA:Kemenag Wacanakan Libur Bulan Ramadan, Ini Tanggapan Mendikdasmen

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwasanya dalam MoU tersebut terdapat beberapa poin penting yang akan memberikan manfaat besar bagi pendidikan di Indonesia. 

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
  • Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta
  • Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
  • Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
  • BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
  • Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
  • Ketahuan Banting Koper
  • 10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
推荐内容
  • Kapan KPU Umumkan Hasil Pilkada 2024? Cek Jadwalnya
  • Sritex PHK 10 Ribu Karyawan, Kemnaker Berharap Hak Pekerja Terpenuhi
  • Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
  • Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
  • Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
  • Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur