Umumkan Rencana Private Placement, Saham Emiten Bakrie Group (ENRG) Meroket 18,25%
Emiten migas milik Bakrie Group, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placementdengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 2.482.123.025 saham atau paling banyak 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. Rencana ini dilakukan dalam rangka penguatan terhadap struktur permodalan dan peningkatan posisi keuangan Perseroan.
Seiring pengumuman private placementini, saham ENRG terpantau meroket 18,25% atau naik 50 poin ke level Rp324 pada penutupan perdagangan Senin, 16 Juni 2025. Dalam sepekan, sahamnya sudah melejit 43,36% dan tercatat melesat 45,95% sepanjang sebulan terakhir.
Baca Juga: Teken PJB, Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Kuasai Aset Blok Kangean
Melansir prospektus resminya, ENRG akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 26 Juni 2025 pukul 14.00 WIB di Bakrie Tower Lantai 30 sehubungan dengan rencana ini. Adapun private placementakan dilaksanakan dalam jangka waktu 2 tahun sejak RUPSLB menyetujui aksi ini.
"Harga pelaksanaan saham baru akan merujuk kepada ketentuan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran dari Keputusan Direksi BEI No. Kep- 00101/BEI/12-2021, tanggal 21 Desember 2021 yaitu paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru hasil PMTHMETD dilakukan," jelas manajemen.
Baca Juga: Emiten Milik Bakrie Group (ENRG) Temukan Cadangan Minyak Bumi di Riau
Seluruh dana yang diperoleh dari private placementsetelah dikurangi biaya-biaya, rencananya digunakan sejumlah 70% untuk kegiatan pemboran oleh anak usaha Perseroan yaitu PT Imbang Tata Alam sebagai operator dan pemegang 100% partisipasi interes di Blok Malacca Strait.
"Sejumlah 30% dana PMTHMETD akan digunakan sebagai modal kerja anak usaha Perseroan yaitu PT Imbang Tata Alam, untuk membiayai biaya-biaya terkait pengadaan barang dan jasa selain pengadaan barang dan jasa terkait kegiatan pemboran. Bentuk penyaluran penggunaan dana tersebut di atas akan dilakukan dengan skema pemberian pinjaman dari Perseroan kepada PT Imbang Tata Alam," tambah manajemen.
本文地址:http://www.qd-quickq.com/html/8e499643.html
版权声明
本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。