5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar-quickq加速器下载网址

Daftar Isi

1. Makanan pedas
2. Diare
3. Wasir
4. Fissura ani
5. Kondisi peradangan

Jakarta,quickq官方下载电脑版 CNN Indonesia--

Pernahkah Anda merasakan sensasi panas dan terbakar saat buang air besar? Jika pernah, pasti Anda bertanya-tanya tentang apa penyebab sensasi panas saat buang air besar.

5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar

Jangan panik dulu, ternyata sensasi terbakar saat BAB cukup umum ditemukan dan dialami banyak orang. Ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinis Franjo Vladic mengatakan, rasa panas tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.

"Rasa sakit atau sensasi terbakar saat BAB sering kali memiliki penyebab yang bisa diatasi," ungkap Vladic, melansir The Healthy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Oatmeal Setiap Hari?
5 Kebiasaan Pagi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Ini 5 Manfaat Minum Air Rebusan daun Salam yang Kaya Manfaat

Jika Anda sensitif, makanan-makanan tersebut bisa memicu rasa tidak nyaman di saluran pencernaan, termasuk saat BAB.

"Capsaicin dapat menyebabkan sensasi terbakar," kata Vladic.

2. Diare

Diare, terutama jika sering dan berair, dapat mengiritasi kulit di sekitar anus. Kulit yang lembut di sekitar area rektal menjadi lebih rentan terhadap peradangan saat terkena diare. Iritasi ini sering kali menyebabkan rasa panas dan tidak nyaman.

3. Wasir

Rasa panas atau nyeri saat BAB berhubungan dengan wasir. Nama terakhir adalah pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus yang bisa meradang akibat duduk terlalu lama, mengejan, atau faktor lainnya.

"Jika pembuluh darah ini teriritasi, mereka dapat menimbulkan rasa gatal atau terbakar," jelas Vladic.

4. Fissura ani

Ilustrasi. Fissura ani, salah satu penyebab panas saat buang air besar. (iStockphoto/KittisakJirasittichai)

Kesulitan BAB, terutama akibat konstipasi, bisa menyebabkan robekan kecil di sekitar anus yang disebut fissura ani. Konstipasi sering menyebabkan fissura yang menimbulkan rasa nyeri atau sensasi terbakar.

5. Kondisi peradangan

Penyakit peradangan usus (inflammatory bowel disease/IBD), termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, juga dapat memicu rasa tidak nyaman di area rektal.

Gejala lain yang mungkin menyertainya adalah sakit perut, diare kadang dengan darah, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

Jika Anda mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Demikian beberapa penyebab rasa panas saat buang air besar. Semoga membantu.

(tst/asr)