时尚

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

字号+ 作者:quickq加速器下载网址 来源:探索 2025-05-20 03:38:48 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, quickq网页版登录入口

Jakarta,quickq网页版登录入口 CNN Indonesia--

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap risiko penyakit demam berdarah dengue (DBD) di musim hujan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

"Masyarakat harus waspada terhadap genangan air. Barang-barang bekas yang memungkinkan genangan air sebaiknya itu dihilangkan dan dikurangi," kata Tri Yunis, seperti dikutip dari Antara. 

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

Miko menjelaskan, demam berdarah biasanya mengalami peningkatan kasus pada awal dan akhir musim hujan.

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

ADVERTISEMENT

Epidemiolog: Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, pada akhir musim hujan ketika curah hujan mulai berkurang, nyamuk kembali aktif dan dapat menyebar lebih luas. Inilah mengapa puncak peningkatan kasus demam berdarah sering terjadi antara bulan November hingga Desember, serta Maret hingga Juni.

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk (3M).

Untuk menurunkan kasus demam berdarah (DBD), menurut Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu diperlukan berbagai upaya atau intervensi yang dilakukan secara bersamaan.

"Tidak ada satu solusi tunggal yang bisa menyelesaikan masalah ini. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi vaksinasi, penerapan program 3M, serta penggunaan obat nyamuk. Semua harus digunakan," ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa langkah-langkah pencegahan perlu dijalankan secara komprehensif untuk mencapai hasil yang maksimal.

Menurut dia, vaksinasi bisa sangat efektif terutama bagi mereka yang belum pernah terinfeksi virus dengue.

Vaksin ini membantu melindungi individu dari kemungkinan tertular demam berdarah di masa mendatang.

Namun, bagi mereka yang sudah pernah terinfeksi, vaksinasi tetap dapat diberikan, meskipun dengan aturan berbeda.

Untuk orang yang sudah pernah terinfeksi, vaksinasi hanya perlu dilakukan satu kali, bukan dua kali seperti yang direkomendasikan untuk mereka yang belum pernah kena.

"Semua intervensi ini harus dilakukan dengan konsisten dan terpadu, baik oleh pemerintah, masyarakat, maupun sektor lainnya," katanya.

(antara/rir)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus

    Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus

    2025-05-20 02:24

  • Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu

    Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu

    2025-05-20 01:10

  • VIDEO: Serunya Festival Layang

    VIDEO: Serunya Festival Layang

    2025-05-20 01:07

  • BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?

    BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?

    2025-05-20 00:54

网友点评