探索

Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun

字号+ 作者:quickq加速器下载网址 来源:百科 2025-05-22 04:17:56 我要评论(0)

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan mayoritas penderita diduga quickq最新官方

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan mayoritas penderita diduga hepatitis quickq最新官方akut di Jakarta berusia di bawah 16 tahun.

"Dari 21 kasus, 14 orang termasuk tiga yang meninggal berusia kurang dari 16 tahun," kata Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun

Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun

Sedangkan tujuh kasus dugaan hepatitis akut lainnya, lanjut dia, berusia di atas 16 tahun.

Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun

Ia menambahkan sebanyak 14 kasus hepatitis akut tersebut masih dalam proses penyelesaian pemeriksaan hepatitis.

Wagub Riza: Mayoritas Penderita Hepatitis Akut di Jakarta Usia di Bawah 16 Tahun

Baca Juga:3 Meninggal, Wagub Riza Sebut Mayoritas Kasus Hepatitis Akut di Jakarta Dialami Anak Usia di Bawah 16 Tahun

Dengan demikian, 14 orang tersebut masih belum masuk klasifikasi mengidap hepatitis A hingga E.

"Belum semua lengkap jenis pemeriksaan hepatitis A hingga E. Sehingga semua kasus masih berstatus pending classification," ucapnya.

Sedangkan tujuh orang lain yang berusia di atas 16 tahun tidak masuk kriteria Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai kewaspadaan hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya.

Sebelumnya, WHO melalui laman resmi who.int, pada Sabtu (23/4) menyebutkan adanya kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya menyerang anak-anak.

Kasus yang disebut WHO sebagai wabah penyakit tersebut dilaporkan terjadi di 11 negara dengan jumlah laporan per 21 April 2022 mencapai 169 kasus.

Baca Juga:Kondisi Terkini Wabah Hepatitis Akut di Jakarta, Ada 21 Kasus, Sudah Ada yang Meninggal

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini sebanyak lima orang meninggal dunia di Indonesia diduga terjangkit hepatitis akut, di mana tiga diantaranya berasal dari DKI Jakarta.

Adapun gejala hepatitis akut yang ditemukan pada pasien-pasien tersebut, kata dia, adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

Saat ini, Kemenkes sedang melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.

Nadia meminta jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, hingga penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mempercepat langkah intervensi dengan memperkuat kewaspadaan dini untuk mengantisipasi penularan hepatitis akut yang penyebabnya masih belum diketahui.

Pihaknya melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap 17 penyakit menular termasuk hepatitis sejak 2002 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan. [Antara]

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi

    Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi

    2025-05-22 03:59

  • 奥蒂斯艺术设计学院如何?入学要求是什么?

    奥蒂斯艺术设计学院如何?入学要求是什么?

    2025-05-22 03:54

  • Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya

    Kerugian Korban Penipuan 'Si Kembar' di Tangerang Selatan Bervariatif, Berikut Nilainya

    2025-05-22 03:01

  • 零基础可以申请美国艺术留学吗?

    零基础可以申请美国艺术留学吗?

    2025-05-22 02:49

网友点评