时间:2025-05-30 23:12:50 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Raksasa Perbankan Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah menggelar diskusi quickq官方下载苹果
Raksasa Perbankan Amerika Serikat (AS) dilaporkan tengah menggelar diskusi internal untuk mengeksplorasi potensi ekspansi menuju sektor aset kripto. Hal ini menyusul sinyal positif dari regulator dan pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5), sektor perbankan menyoroti adanya potensi besar dalam ekosistem kripto. Namun, langkah awal mereka masih bersifat hati-hati, berfokus pada program percontohan, kemitraan terbatas, atau perdagangan kripto skala kecil.
Baca Juga: Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS
"Perubahan sikap regulator memberikan harapan bagi bank-bank tradisional, tetapi mereka tetap melangkah dengan hati-hati. Ini adalah peluang untuk berpartisipasi, bukan izin bebas," kata A&O Shearman Partner, Dario de Martino.
Sektor perbankan disebut masih enggan menjadi pionir yang terlalu agresif dalam ekspansi menyusuk kekhawatiran mereka akan perubahan regulasi mendadak dari Trump.
Namun Trump diketahui telah merancang berbagai kebijakan untuk membentuk cadangan strategis bitcoin nasional sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi negaranya dalam teknologi keuangan.
Beberapa kebijakan penting yang mendorong keterlibatan bank meliputi seperti mengizinkan aktivitas seperti kustodian aset kripto, stablecoin, dan partisipasi dalam jaringan blockchain. hingga pencabutan panduan akuntansi yang sebelumnya membuat aktivitas kripto menjadi mahal bagi bank.
Namun tetap, sebagian besar bank besar tetap menunggu pedoman yang lebih jelas dan konsisten dari regulator, terutama menyangkut aturan anti-pencucian uang dan pengawasan lintas sektor.
Adapun bank-bank diperkirakan akan memulai keterlibatan mereka melalui kkemitraan dengan perusahaan kripto untuk layanan kustodian, karena bisnis ini memiliki margin rendah dan risiko tinggi jika dilakukan mandiri.
Di sisi lain, mereka juga dilaporkan melirik pilot project skala kecil untuk menguji layanan perdagangan atau pinjaman berbasis kripto hingga ksplorasi penerbitan stablecoin bersama.
“Lingkungannya memang jauh lebih baik sekarang, tapi kekhawatiran soal kepatuhan dan anti-money laundering masih menjadi hambatan,” kata Co-head King & Spalding, Matthew Biben.
Sektor perbankan dilaporkan ingina regulasi yang setransparan dan seterperinci dalam ekosistem kripto seperti halnya bisnis perbankan tradisional. Saat ini, belum ada kepastian mengenai apakah bank diperbolehkan untuk melakukan pinjaman kripto atau bertindak sebagai market maker dalam pasar aset digital.
Baca Juga: Industri Kripto Kian Matang, Investor Bitcoin Tak Lagi Andalkan Hype
“Tanpa kejelasan itu, sulit bagi institusi mapan untuk menyelami sektor yang sangat volatil,” tutur Biben.
Ini Asal Usul Cekcok Anggiat Pasaribu vs Arteria Dahlan, Masalah Sebenarnya Begini...2025-05-30 22:46
Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci2025-05-30 22:22
Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya2025-05-30 22:19
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu2025-05-30 21:39
Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat2025-05-30 21:33
19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi2025-05-30 21:20
Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate2025-05-30 21:13
Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam2025-05-30 20:59
Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial2025-05-30 20:44
Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah2025-05-30 20:35
INTIP: Daftar Shio Paling Beruntung dan Paling Sial di Tahun 20242025-05-30 23:04
Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra2025-05-30 22:48
Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif2025-05-30 22:36
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan2025-05-30 22:34
Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 Milyar2025-05-30 22:34
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?2025-05-30 22:28
Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan2025-05-30 22:24
Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Sosok yang Ramah dan Penghobi Vespa2025-05-30 21:27
VIDEO: Dilakukan Eks PM Belanda, Apa Itu Eutanasia?2025-05-30 21:06
Hardiknas: Bank Mandiri Perkuat Pilar Sosial ESG Lewat Inisiatif Pendidikan Inklusif2025-05-30 20:39