Gojek Klaim 200 Ribu Mitra Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

焦点 2025-06-17 05:32:56 18
Warta Ekonomi,quickq安卓版app Jakarta -

Gojek memperluas perlindungan sosial kepada para pekerja informal. Hingga saat ini, lebih dari 200.000 mitra driver Gojek telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), menjadikan Gojek salah satu institusi paling aktif dalam mendorong partisipasi sektor informal dalam jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Sudah 200.000 lebih Mitra yang juga terdaftar BPJS TK. Itu banyak banget lho,” ujar Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden On-Demand Services GoTo, dalam acara Mitra Juara Gojek & Gopay (MJG) di Jakarta.

Gojek Klaim 200 Ribu Mitra Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Gojek Klaim 200 Ribu Mitra Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Catherine menegaskan bahwa Gojek telah membangun kerja sama erat dan berkelanjutan dengan BPJS TK demi mempercepat pendaftaran mitra dalam skema perlindungan tersebut.

Gojek Klaim 200 Ribu Mitra Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: GoJek Hingga Grab Buka-bukaan Soal Pembagian Komisi Driver, Kompak Klaim Sesuai Aturan!

Gojek Klaim 200 Ribu Mitra Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

“Kami percaya, Gojek merupakan salah satu institusi yang paling banyak membantu pendaftaran BPJS TK setiap tahunnya,” jelasnya.

Namun demikian, ia mengakui bahwa proses ini belum sepenuhnya rampung. Gojek, kata Catherine, terus mengembangkan pendekatan berbasis masukan langsung dari mitra driver, termasuk kendala yang mereka hadapi dalam proses pendaftaran.

“Ini benar-benar masukan from the ground. Kami tanya ke mitra, kenapa belum daftar? Apa kendalanya? Dan kami terus sampaikan ini ke BPJS,” tambahnya.

Baca Juga: Danantara Masuk ke Merger GoTo-Grab? Ekonom: Bisa Makin Merusak Industri Transportasi Online

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan bahwa dari sekitar 2 juta pengemudi ojek online di Indonesia, baru 250 ribu yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS TK.

“Tantangannya adalah penghasilan yang tidak tetap, dan banyak dari mereka yang lupa atau enggan membayar iuran secara mandiri,” ujar Anggoro dalam diskusi publik “Quo Vadis Ojek Online, Status, Perlindungan dan Masa Depan”, Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan perusahaan aplikasi seperti Gojek sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan perluasan perlindungan sosial bagi pekerja gig economy.

本文地址:http://www.qd-quickq.com/news/34a499617.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jalan di Tanah Abang Jadi Lapak PKL, Menhub: Tak Benar Itu!

Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo

Bagaimana Hukum Menyimpan Daging Kurban Lebih dari 3 Hari?

Dituding Kader PKI, Menteri Nasir Bakal Didatangi Polisi

Pemprov DKI Terjunkan 5.000 Petugas Kebersihan pada Malam Tahun Baru 2018

7 Kebiasaan yang Ampuh Hancurkan Lemak Perut, Stop Makanan Olahan

Ayah, Tahukah Kamu Kapan Anakmu Mimpi Basah Pertama Kali?

VIDEO: Ramaikan Euro 2024, Tukang Daging Ciptakan Sosis Bendera Jerman

友情链接