探索

Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta

字号+ 作者:quickq加速器下载网址 来源:综合 2025-05-21 00:26:45 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Berkeliling dunia tentu menjadi impian bagi para pelancong dari berbagai ne quickq加速器最新版

Jakarta,quickq加速器最新版 CNN Indonesia--

Berkeliling dunia tentu menjadi impian bagi para pelancong dari berbagai negara. Namun, butuh biaya yang tidak sedikit untuk bisa mewujudkan impian keliling dunia.

Baru-baru ini seorang pengguna aplikasi video Douyin menepis anggapan tersebut. Wanita bernama Xinxin itu ramai diperbincangkan karena konten perjalanannya yang hemat untuk keliling dunia.

Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta

Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta

Seperti dilansir AsiaOne, dia menghabiskan hanya US$3.700 atau senilai Rp56 juta untuk membiayai perjalanannya ke 42 kota di dunia.

Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta

ADVERTISEMENT

Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, akhir-akhir ini, hal tersebut menjadi ungkapan berlebihan yang mengungkapkan daya tahan seseorang dalam melakukan perjalanan jarak jauh dengan biaya yang terjangkau.

Xinxin yang menjadi viral karena aksinya tersebut, mendokumentasikan tahun jedanya dengan bepergian selama lebih dari 10 hari libur untuk menjelajah kota-kota di dalam maupun luar negeri.

Atas kontennya tersebut ia diberikan label pelancong "Bokong Besi" dibarengi tagar yang sesuai dengan kisah perjalanannya menjadi tren di media sosial China, Weibo.

Menurut Beijing Daily, mahasiswa China berumur 25 tahun itu mengambil cuti kuliah pada tahun 2023, berkeliling dunia melalui 42 kota, termasuk kota-kota di tanah kelahirannya, Beijing, dan kota-kota lain di luar negeri. Biaya perjalanannya tersebut membawanya ke beberapa daerah seperti Rusia, Thailand, dan juga Bali, Indonesia.

Dalam salah satu klip Douyin, ia menceritakan bagaimana ia menghabiskan hampir US$733 untuk bepergian dari kampung halamannya di Jiangxi ke Murmanks, Rusia, untuk menyaksikan cahaya utara atau Aurora Borealis di Lingkar Arktik.

Biaya itu termasuk penerbangan lanjutan dari Wuhan, di Provinsi Hubei bagian tengah, ke Beijing dan kemudian ke Moskow. Ia juga berhasil memperoleh tiket kereta gratis dari kota asalnya ke Wuhan melalui program pertukaran poin di situs penjualan tiket, menurut laporan dari South China Morning Post(SCMP).

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>>

Di Lingkar Arktik, ia membuat sembilan rute memutar hanya untuk menangkap gambar aurora borealis yang terkenal dan pergi melihat paus. Kedua aktivitas tersebut menghabiskan biaya US$48,75.

Ketika berada di Bali, dia berhasil menyewa hotel yang biayanya hanya US$14,70 per malam. Blogger asal China tersebut berbagi pengalamannya mencicipi beragam jenis makanan dari negara yang didatanginya.

Ia membeberkan bahwa tempat dengan makanan terburuk adalah Rusia, sedangkan makanan terbaik yang ia cicipi ada di wilayah Sichuan dan Chongqing. Kepada mereka yang meragukan perjalanannya, Xinxin mengungkapkan bahwa betapa banyaknya wisatawan yang melebih-lebihkan perjalanan mereka.

Laporan SCMPmelalui The Covermenyebut untuk memaksimalkan tabungannya, Xinxin akan rajin mencari tiket pesawat dan kereta api di situs web perjalanan. Dia juga akan memperhatikan tarif hotel serta membaca manfaat menggunakan platform tertentu untuk bepergian.

"Bepergian dengan anggaran terbatas tidak selalu merupakan hal yang buruk. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat mencapai banyak hal dengan persiapan yang minimal," tegasnya.

Ketika memberikan tips bagi pelancong dengan anggaran terbatas, ia berbicara tentang beberapa platform pemesanan yang memiliki "manfaat tersembunyi". Di Chengdu dan Chongqing misalnya, ada layanan antar-jemput gratis dalam radius 5 km bagi wisatawan yang memesan tiket kereta api cepat secara daring.

"Pelancong dengan anggaran terbatas biasanya terhambat oleh kurangnya informasi (untuk memperoleh pengalaman yang baik," imbuhnya.

Kisahnya telah memicu banyak diskusi daring antarpengguna aplikasi Douyin lain, dengan beberapa peringatan bahwa gaya perjalanannya mungkin tidak cocok bagi semua orang.

"Jangan tertipu... Semua orang bermimpi menjelajahi dunia, tapi tidak semua orang cocok untuk itu dan ada bahaya di mana-mana. Mungkin terlihat bagus di permukaan, tetapi apa pun bisa terjadi," tulis salah satu pengguna aplikasi Douyin.

Namun, komentar lain lebih memberi semangat, "Bepergian dengan anggaran terbatas atau tidak, yang terpenting adalah pola pikir dan pengalaman pelancong. Selama seseorang memiliki kerangka berpikir yang baik, perjalanan apa pun bisa menjadi pengalaman yang baik."

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?

    Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?

    2025-05-20 23:56

  • Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung

    Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung

    2025-05-20 23:56

  • Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL

    Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL

    2025-05-20 23:17

  • Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta

    Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta

    2025-05-20 22:48

网友点评