您的当前位置:首页 > 综合 > Meski 'Berbeda', Aku Bersyukur Lahir di Tahun Kabisat 正文
时间:2025-05-31 03:46:16 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- "Aku dan beberapa orang di sekitarku juga merasa aku memiliki tingkat keber quickq官网下载 ios
"Aku dan beberapa orang di sekitarku juga merasa aku memiliki tingkat keberuntunganyang lebih dari kebanyakan orang."
Perasaan itulah yang selalu dirasakan Tania, yang lahir pada 29 Februari 1992. Tania lahir di tahun kabisat, dan tahun ini, ia bakal merayakan ulang tahun yang "hanya terjadi" empat tahun sekali.
Tahun ini, Tania genap berusia 32 tahun. Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tania memang berbeda dari temannya yang lain. Sebab berdasarkan penanggalan Gregorian, orang yang lahir di hari kabisat hanya memiliki kesempatan berulang tahun setiap empat tahun sekali.
Pilihan Redaksi
|
Sebuah tahun disebut kabisat karena tahun tersebut tidak memiliki 365 hari, melainkan 366 hari. Hal ini disebabkan periode satu putaran bumi mengelilingi matahari, terjadi selama 365 hari 5 jam 48 menit 45,18 detik.
Jumlah durasi tersebut menjadikan setiap empat tahun akan kekurangan 23 jam 15 menit 0,72 detik, bila tetap menggunakan patokan 365 hari dalam setahun.
Kekurangan tersebut dibulatkan menjadi satu hari dan ditambahkan ke dalam kalender sehingga menjadi 366 hari. Tahun dengan hari 'tambahan' itulah yang disebut kabisat.
Meski begitu, kesedihan Tania waktu kecil justru berganti jadi rasa syukur ketika ia beranjak dewasa. Ia juga merasa senang karena memiliki satu keunikan yang tidak dimiliki oleh banyak orang.
Ditambah, hari kelahirannya jadi lebih mudah diingat oleh orang lain. Tania juga perlahan menyadari bahwa tak ada perbedaan mencolok yang harus disesali soal dirinya yang 'ultah' empat tahun sekali dengan orang lain yang setiap tahun bisa merayakannya.
Alih-alih merasa berbeda, Tania justru merasa memiliki tingkat keberuntungan yang lebih dari kebanyakan orang. "Misalnya, sering dapat doorprize atau lucky drawdi mana pun dan kapan pun," ujarnya sembari tertawa.
![]() |
Meski tanggal kelahiran Tania hanya muncul empat tahun sekali, ia mengaku tetap merayakannya setiap tahun. Bersama keluarga, ia memilih tanggal 1 Maret untuk mensyukuri pertambahan usianya.
Bukan tanpa alasan ia memilih 1 Maret sebagai perayaan hari lahir saban tahun. Alih-alih 28 Februari, Tania memilih 1 Maret, satu hari setelah tanggal lahir yang sesungguhnya, sebab menurut dia, pada 28 Februari dirinya belum lahir ke dunia.
"Tapi kalau ada teman yang ucapin [ulang tahun] di tanggal 28 Februari juga aku enggak masalah, malah jadi seru ulang tahunnya 2 hari," kata dia.
Momen ulang tahun, kata Tania, selalu jadi kenangan indah untuknya sejak masih kecil. Terlepas dari tanggal lahirnya yang hanya ada empat tahun sekali, ia bersyukur karena setiap ulang tahun selalu ada perayaan dari keluarga.
"Sampai sudah dewasa juga pasti setidaknya ada kumpul dan doa bersama di saat ulang tahun."
Lihat Juga :![]() |
Tania memang memilih merayakan momen pertambahan usia setiap tahun. Namun, di hari lahir yang sesungguhnya, yaitu 29 Februari, ada "tradisi" yang selalu ia jalankan sejak dewasa dan sudah bekerja.
Ia bercerita sudah dua kali merayakan ulang tahun di tahun kabisat sejak dirinya punya penghasilan sendiri, yakni pada 2016 dan 2020.
Sebagai bentuk perayaan, pada dua tahun itulah Tania memutuskan untuk cuti kerja dan menghabiskan waktu untuk pergi bersama sahabat.
"Karena sayang aja kalau sekali-nya ada tanggal 29 Februari malah dipakai untuk kerja, he he. Di 29 Februari 2024 ini juga aku sudah merencanakan untuk pergi berlibur bersama teman-teman," tuturnya.
Lantas, apa doa Tania di usia 32 tahun ini?
Tak ubahnya orang yang bertambah usia, ia berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin bertanggung jawab.
"Serta masih bisa diberikan kesempatan dari Allah untuk merasakan dan merayakan ulang tahun di tanggal 29 Februari berikutnya dalam keadaan sehat bersama keluarga dan sahabat."
(pua)Polri Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Dalam Keadaan Baik2025-05-31 03:37
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper2025-05-31 03:24
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter2025-05-31 02:35
Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan2025-05-31 02:33
Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi2025-05-31 02:26
Meski Jadi Tersangka, Hasto Tetap Fokus Kerja di PDIP, Said Abdullah: Kader Harus Taat Hukum!2025-05-31 01:38
Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman2025-05-31 01:15
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 20252025-05-31 01:08
Hasil Survei Dominasi Tesla Kini Sudah Berakhir, BYD dan Xiaomi Berhasil Mengangkanginya2025-05-31 01:06
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini2025-05-31 01:00
FOTO: Warna2025-05-31 03:33
Macron Soroti Situasi di Gaza: Tak Tertahankan, Tak Pernah Kita Lihat Sebelumnya2025-05-31 03:24
Heroik! Petugas Damkar DKI On Call, Rela Tak Cuti Lebaran Demi Amankan Mudik2025-05-31 03:17
Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok2025-05-31 03:16
FOTO: Renovasi Piramida Mesir Picu Kemarahan Sejumlah Pihak2025-05-31 03:10
Mudik Lebaran, Ini 11 Hal Penting Dilakukan Sebelum Tinggalkan Rumah2025-05-31 02:38
7 Jenis Teh Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan2025-05-31 02:28
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-05-31 01:58
Hampir 50 Persen Bumil di Indonesia Idap Anemia, Ini Bahayanya2025-05-31 01:39
Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut2025-05-31 01:30