Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

知识 2025-06-17 05:37:39 3
Warta Ekonomi,quickq官网ios版 Jakarta -

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong keterlibatan dunia usaha Indonesia dalam proyek pengembangan kawasan industri berkelanjutan di Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.

Pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari kesepakatan ekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3,4 gigawatt (GW) dari Indonesia ke Singapura hingga 2035.

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

“Justru keberadaan Danantara ini untuk mendorong dunia usaha kita bersama-sama menggarap proyek ini,” ujar Rosan saat ditemui di Singapura, Senin (16/6/2025).

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

Baca Juga: Danantara Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi 10%

Danantara Dukung Pengembangan Kawasan Industri Hijau RI

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa pembangunan kawasan industri BBK merupakan salah satu dari tiga nota kesepahaman (MoU) yang diteken bersama Singapura pada Jumat (13/6/2025) di Jakarta.

Dua MoU lainnya mencakup interkoneksi dan perdagangan listrik lintas batas, pengembangan teknologi energi terbarukan dan rendah karbon, serta kerja sama penangkapan dan penyimpanan karbon lintas batas (cross-border carbon capture and storage/CCS).

"Kita akan mengekspor energi terbarukan, namun syaratnya kawasan industri juga harus dibangun. Supaya ini win-win,” kata Bahlil di Singapura.

Baca Juga: Rosan Roeslani Jabarkan Peran Danantara dalam Membangkitkan Investasi dan Industri Indonesia

Menurutnya, kawasan industri BBK akan difokuskan pada produksi panel surya dan infrastruktur pendukung ekspor listrik, termasuk pembangunan industri kabel. Hal ini diyakini akan meningkatkan nilai tambah dan memperkuat posisi RI dalam rantai pasok hijau regional.

“Belum bisa dihitung secara pasti, tapi yang jelas industri panel surya akan dibangun di Indonesia. Bahkan kabelnya pun juga akan dibangun di sini. Jangan kita hanya ekspor listrik, industrinya juga harus ada di dalam negeri,” ujar Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa sejumlah calon investor untuk kawasan BBK sudah ada. Ia menyebut daftar nama investor tersebut telah diserahkan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM dan CEO Danantara.

“Calon-calonnya sudah ada sebagian. Aspek legal juga sudah diperiksa oleh Pak Menteri Hukum, jadi sudah tidak ada masalah,” tutup Bahlil.

本文地址:http://www.qd-quickq.com/news/47d499604.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

TikToker Galihloss3 Ditetapkan Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Curhat Ibu soal Cuti buat Suami di UU KIA: 3 Hari Mana Cukup?

Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid

Jokowi Bantah Isu Kabinet Tak Solid: Biasa Aja, Tak Ada Masalah!

Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Bareskrim Beri Petunjuk Polda Jabar

7 Jus Penghancur Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing

Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi

7 Barang Ini Tak Boleh Disimpan di Atas Kulkas, Apa Saja?

友情链接