Cegah Penularan, IDI Dorong Diadakannya Hari Tes HIV Nasional
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menganjurkan diadakannya Hari Tes HIV Nasional dalam kalender resmi.
Anggota Dewan Pertimbangan IDI Profesor Zubairi Djoerban mengatakan, rekomendasi tersebut didasari atas angka kasus HIV/AIDS yang semakin meningkat.
Tak cuma itu, meningkatnya angka kasus justru dibarengi dengan menurunnya jumlah orang yang melakukan screening infeksi HIV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Tes HIV Nasional sendiri bertujuan untuk memudahkan proses screeningHIV sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Sehingga ada kemudahan, tidak perlu kesulitan tes," ujar Zubairi menambahkan.
Ibu hamil menjadi kelompok sasaran utama. Zubairi mengatakan, ibu hamil wajib melakukan tes HIV.
Hingga saat ini, hanya 55 persen ibu hamil yang melakukan tes HIV. Dari yang dinyatakan positif, hanya 24 persen di antaranya yang menjalankan pengobatan.
Kondisi ini jelas memprihatinkan. Pasalnya, kasus HIV pada anak terus bertambah 700 hingga 1.000 kasus setiap tahunnya. Mayoritas kasus ditularkan dari ibu.
"Jadi kalau semua ibu hamil dites HIV dan yang positif segera minum obat, insya Allah kita bisa memotong penularan dari ibu hamil ke bayinya," ujar Zubairi.
Hari AIDS Sedunia sendiri rutin diperingati pada 1 Desember saban tahunnya. Hari ini telah diperingati sejak 1988 silam.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit menular seksual satu ini, sekaligus juga memberikan dukungan untuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang masih terus mendapatkan perlakuan diskriminatif.
(pua/asr)(责任编辑:娱乐)
- KPU Akan Bentuk Badan Adhoc Baru Untuk Pilkada 2024
- Anjlok 93,99 Persen, Laba Emiten Plastik Milik Aguan (PDPP) Sisa Rp495,11 Juta di Kuartal I 2025
- KP2MI Akan Buka Kesepakatan Dalam Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Mulai 20 Maret 2025
- Pandawara Grup Curhat ke Prabowo Soal Perizinan Angkut Sampah
- Setelah Cetak Rekor Rp1,82 Miliar, Bitcoin Diprediksi Bakal Tergelincir!
- WHO Ingatkan Dunia Waspada Penyakit X
- Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia
- Petugas Cerita Barang
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Makanan Pedas?
- Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
- Beri Akses Listrik hingga Pelosok, Program Lisdes Butuh Investasi Rp50 Triliun
- Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata Mensos
- 平面设计留学作品集,如何制作才能打动考官?
- Mahfud MD: Hakim Harus Kreatif, Jangan...
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- Gandeng UMKM Risol Margo, Mamayo Jadi Sorotan di SIAL InterFood 2023
- Jangan Salah, Ini Beda Beasiswa LPDP Reguler, Prioritas dan Parsial
- Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair
- Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
- Positive Technologies Rangkul Universitas