Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru

探索 2025-06-17 04:19:05 3
Warta Ekonomi,quickq免费账号 Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berpacu melawan waktu untuk mencari cadangan emas baru. Pasalnya, masa operasional tambang emas eksisting perusahaan hanya tersisa tiga hingga empat tahun. Untuk itu, Antam mulai aktif menjelajahi berbagai wilayah Indonesia guna menemukan sumber daya baru.

Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter, pada Selasa (10/6/2025), mengungkapkan bahwa perusahaan telah melakukan survei ke sejumlah lokasi potensial, termasuk di Jawa Timur dan Aceh. Namun, proses akuisisi masih menghadapi tantangan, terutama terkait kepentingan para pemangku kepentingan lokal.

Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru

Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru

“Di Jawa Timur bagus, tapi stakeholders-nya banyak. Jadi, belum ada yang pasti,” ujar Nico.

Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru

Baca Juga: Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos

Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru

Saat ini, Antam memprioritaskan tiga wilayah tambang emas yang tengah dibidik untuk diakuisisi. Perusahaan tidak mengungkapkan secara rinci lokasi tersebut untuk menghindari persaingan dengan pihak lain.

“Kalau ini bisa dapat sih, kita kejar (untuk tahun ini),” imbuh Nico, menandakan urgensi ekspansi tambang di tengah menyusutnya cadangan emas perusahaan.

Selain melakukan eksplorasi internal, Antam juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk memperoleh akses prioritas terhadap konsesi tambang.

Sementara itu, beredar kabar bahwa Antam tengah mengincar pinjaman sindikasi sebesar 500 juta dolar AS untuk mendanai ekspansi, termasuk kemungkinan akuisisi aset tambang di luar negeri. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Nico. “Kami enggak pernah ngomong apa-apa,” tegasnya.

Baca Juga: Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam

Meski demikian, laporan Bloomberg menyebut bahwa pinjaman tersebut akan dibagi dalam dua skema, yaitu term loandan revolving credit facility, dengan United Overseas Bank (UOB) sebagai koordinator. Dana tersebut dikabarkan akan digunakan untuk kebutuhan korporasi umum, termasuk belanja modal dan modal kerja.

Sebagai informasi, induk usaha Antam, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), sebelumnya telah menutup pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS pada Maret lalu, yang digunakan untuk pelunasan obligasi jatuh tempo.

本文地址:http://www.qd-quickq.com/news/70b499469.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Hari Ini, Flyover Pancoran Sudah Siap Dilalui, Tapi...

Disetujui DPR, 606 Ribu Guru Bakal Dapat Tunjangan Sertifikasi 2025

Tekan Jumlah Anak Putus Sekolah dengan Program Satu Seragam Sejuta Harapan

Cara Menyimpan Sayur dan Buah agar Awet dan Tahan Lama

Nunggak Utang Setoran Rastra Hingga Rp600 Juta, 32 Kades Dipanggil Kejaksaan

7 Rekomendasi Makanan agar Kuku Cepat Tumbuh dan Kuat

Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata di Kabinet Prabowo

Partai Gerindra Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung, Muzani Sebut Kehormatan yang Amat Besar

友情链接