Asuransi Syariah Tunjukkan Tren Positif, Premi Sentuh Rp9,84 Triliun

焦点 2025-06-17 05:24:11 83599
Warta Ekonomi,quickq老版本下载 Jakarta -

Industri asuransi syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang April 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa total premi sektor ini, yang mencakup asuransi jiwa, umum, dan reasuransi, mencapai Rp9,84 triliun atau naik 8,04% secara tahunan (year-on-year/YoY).

"Per April 2025, asuransi syariah (jiwa, umum, dan reas) mencatatkan premi sebesar Rp9,84 triliun atau meningkat sebesar 8,04% YoY," ujar Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).

Asuransi Syariah Tunjukkan Tren Positif, Premi Sentuh Rp9,84 Triliun

Asuransi Syariah Tunjukkan Tren Positif, Premi Sentuh Rp9,84 Triliun

Baca Juga: Skema Co-payment, Cara OJK Tanggulangi Fraud di Sektor Asuransi Kesehatan

Asuransi Syariah Tunjukkan Tren Positif, Premi Sentuh Rp9,84 Triliun

Menurut Ogi, peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi berbasis syariah. Ia menilai, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperluas penetrasi asuransi syariah.

Asuransi Syariah Tunjukkan Tren Positif, Premi Sentuh Rp9,84 Triliun

"Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan keuangan yang sesuai prinsip syariah, menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.

Kinerja positif juga terlihat dari sisi klaim. Total klaim asuransi syariah tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10% YoY. Kenaikan premi yang sejalan dengan pertumbuhan klaim dinilai menunjukkan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pemenuhan kewajiban kepada pemegang polis.

Baca Juga: Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan

"Dari sisi klaim tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10% YoY," ujarnya.

Selain itu, total aset asuransi syariah juga tumbuh 4,35% YoY. Dari sisi kontribusi, asuransi syariah menyumbang 8,45% terhadap total premi industri asuransi komersial, namun baru mencakup 2,8% dari total jumlah polis yang beredar.

Melihat tren tersebut, Ogi menyatakan pentingnya penguatan regulasi dan inovasi produk agar industri asuransi syariah dapat memperluas pangsa pasarnya secara berkelanjutan.

本文地址:http://www.qd-quickq.com/news/71e499580.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bareskrim Beberkan Peran 5 Tersangka di Kasus Pemalsuan Email

On Fire! Cak Imin Sindir Negara Abai Pada Petani: Tapi Ada Orang Punya Lahan 500 ribu Hektare

Dokter Sebut Tidur Siang Saat Puasa Penting untuk Kembalikan Energi

7 Masjid dengan Arsitektur Indah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi

Kernet Bus Kecelakaan SMK Lingga Kencana Diamankan, Sopir Dalam Perawatan Medis

Blokade Penyaluran Bantuan Jadi Cara Israel Mencemooh Kondisi Gaza

KPU Tambah 2 LO Pada Debat Pilpres Keempat

Kata Gus Dur 300 Ribu Orang Ingin Ia Bertahan Tak 'Dilengserkan': Kalau Perlu Korban Nyawa...

友情链接