BGN Upayakan Dana MBG Tak Reimburse Lagi Mulai Februari 2025
JAKARTA,quickq收费 DISWAY.ID -Badan Gizi Nasional (BGN) tengah mengupayakan agar pendanaan program Makan Bergizi Gratis dapat disalurkan secara langsung pada bulan Februari 2025
"Kami sedang mengusahakan mulai Februari bukan lagi reimburse, tapi uang negara ada di rekening mitra," kata Kepala BGN Dadan Hindayana di Jakarta, 25 Januari 2025.
Seperti yang diketahui, saat ini sistem pendanaan masih menggunakan skema reimbursement.
BACA JUGA:Pernyataan Lengkap Kepala BGN Sebut Serangga Jadi Opsi Protein Makan Bergizi Gratis: Belalang atau Ulat Sagu
Sehingga mitra yang menyiapkan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus menyiapkan sendiri modal awal untuk nantinya diganti oleh BGN.
Adapun proses reimbursement sejak hampir tiga pekan pelaksanaan MBG sudah mulai diproses.
BACA JUGA:BPOM Beberkan Risiko Keracunan pada Program Makan Bergizi Gratis Sebesar 76 Persen
"Untuk yang dua minggu pertama memang reimburse karena anggaran Badan Gizi nasional baru dibuka blocking-nya tanggal 6 Januari 2025. Dan kami sudah melakukan proses reimburse," tambahnya.
Sebagai informasi, BGN mendapatkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk tahun 2025 ini.
BACA JUGA:BPOM Resmi Menjadi Bagian MBG, Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Lebih lanjut, agar program ini segera dinikmati oleh seluruh target sasaran, yakni ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta anak sekolah dan pesantren yang berjumlah 82,9 juta orang Indonesia, pemerintah mengajukan tambahan anggaran.
"Pak Presiden menginginkan ada percepatan, jadi Pak Presiden bertanya kepada Badan Gizi Nasional, 'Kalau dilakukan percepatan, berapa dana yang dibutuhkan?' Kami jawab, 'Rp100 triliun,'" ungkap Dadan.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis pada Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Kepala BGN Jelaskan Mekanismenya
"Jadi bukan Badan Gizi Nasional yang minta tambahan, tapi karena konsekuensi dari keinginan Presiden yang ingin melakukan percepatan," tandasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Pemkab Kediri Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud
- TPN Ganjar
- Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik ke Cianjur Pakai 15 Truk, Nilainya Capai Rp2 Miliar
- TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
- Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
- 'Hasyim Djojohadikusumo, Luhut hingga Yusril Ihza, Periksa Atuh!'
- Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- Bank DKI Pastikan Operasional Berjalan Normal dan Tidak Terdampak Kasus Kredit Sritex
- Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut
- Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara
- Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria
- 哪个国家学室内设计好?
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- Bukan Cuma Diblokir, Polisi Kejar Admin dan Anggota Grup Fantasi Sedarah di Facebook
- 'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Kapan Tribun Formula E Dibangun? Begini Pengakuan Wagub Riza Patria
- Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi
- Sebuah Pohon Besar Tumbang Timpa Dua Mobil Saat Melintas, Jalur Cengkareng Macet Parah