Premier Li Qiang Bawa Puluhan Pengusaha ke Jakarta, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru
Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang telah tiba di Tanah Air dan diagendakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan optimismenya atas kunjungan Premier Li Qiang ke Indonesia.
Menurut Rosan, kunjungan ini membawa potensi besar dalam memperkuat kerja sama ekonomi, terutama melalui perluasan investasi dari Tiongkok.
“Beliau kan hadir tidak hanya sendiri, tapi juga dengan rombongan pengusahanya ada kurang lebih 60 pengusaha yang hadir, dan itu adalah pengusaha-pengusaha yang besar. Tidak hanya yang sudah berinvestasi di Indonesia, tetapi juga yang belum berinvestasi di Indonesia," ujar Rosan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Baca Juga: Ini Alasan Rosan Minta BUMN Tunda RUPS dan Aksi Korporasi
Rosan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Tiongkok sejak hari sebelumnya. Ia juga menyoroti pertemuan bisnis yang akan digelar malam ini oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Kebetulan saya juga sudah menemui beberapa sejak kemarin. Dan pada kesempatan ini juga, nanti malam kan juga ada dinner gathering yang diadakan oleh Kadin, dan itu akan insyaallah juga dihadiri oleh Prime Minister langsung," katanya.
Pertemuan bisnis tersebut akan mempertemukan sekitar 100 pengusaha Tiongkok dengan 100 pengusaha Indonesia. Rosan menilai forum ini sangat strategis untuk mendorong terbentuknya kesepakatan-kesepakatan baru yang konkret.
Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok. Rosan menekankan bahwa pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang akan difokuskan pada penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.
"Rencana besok juga ada pertemuan pada jam 10 pagi, kemudian akan dilanjutkan dengan lunch yang akan melibatkan juga para pengusaha, ya nanti tentunya pembicaraan itu akan terjadi untuk bagaimana lebih meningkatkan hubungan yang di mana tahun ini adalah 75 tahun, hubungan dari Indonesia dan China," Jelasnya.
相关推荐
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
- Legislator Minta Pramono
- 50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 2028
- Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya
- Polisi Sita Celurit dan Botol Miras dari Remaja yang Hendak Tawuran di Kembangan Jakbar
- 7 Kebiasaan Ini Dilakukan Orang Jepang, Cegah Kegemukan
- Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar