综合

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

字号+ 作者:quickq加速器下载网址 来源:百科 2025-05-20 13:35:55 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Asia dibuka anjlok signifikan dalam perdagangan di Senin (19/5). Inve quickq可以退款吗

Warta Ekonomi,quickq可以退款吗 Jakarta -

Bursa Asia dibuka anjlok signifikan dalam perdagangan di Senin (19/5). Investor Asia tengah menimbang data ekonomi terbaru negara dalam kawasannya hingga turunnya rating kredit dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari CNBC International, Selasa (20/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks utama kompak membukukan penurunan yang signifikan:

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

  • Hang Seng (Hong Kong): Stabil dalam kisaran 23.332,72.
  • CSI 300 (China): Turun 0,31% ke 3.877,15.
  • Shanghai Composite (China): Stabil dalam kisaran 3.367,58.
  • Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,68% ke 37.498,63.
  • Topix (Jepang): Stabil dalam kisaran 2.738,39.
  • Kospi (Korea Selatan): Turun 0,89% ke 2.603,42.
  • Kosdaq (Korea Selatan): Turun 1,56% ke 713,75.

OCBC Investment Managing Director, Vasu Menon mengatakan bahwa pasar menyoroti kejutan dari Moody's. Lembaga pemeringkat global tersebut baru-baru inimemangkas peringkat utang jangka panjang dari AS.

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

Negeri Paman Sam dinilai memiliki tantangan besar dalam pembiayaan defisit anggaran dan mahalnya biaya pelunasan utang di tengah suku bunga tinggi.

Bursa Asia Kompak Anjlok, Investor Soroti Data Ekonomi China

"Penurunan peringkat ini memperkuat kekhawatiran soal defisit dan utang AS yang terus membesar, meski isu ini sudah lama dibicarakan," jelas Menon.

Dari Asia, China menjadi sorotan usai penjualan ritelnya secara tahunan hanya naik 5,1% di April 2025. Capaian tersebut di bawah perkiraan market yang memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,5%.

Baca Juga: China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam

Sementara Produksi Industri China tumbuh 6,1% di April 2025. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang berada di 5,5%. Namun melambat jika dibandingkan pertumbuhan bulan lalu yang mencapai 7,7%.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya

    KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya

    2025-05-20 13:11

  • Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar

    Sambut HUT Jakarta, Pemprov DKI Gelar Uji Emisi Akbar

    2025-05-20 12:33

  • Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter

    Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter

    2025-05-20 11:25

  • Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman

    Bangkok Kota Pariwisata Terbaik Dunia 2024, Sambut 32,4 Juta Wisman

    2025-05-20 11:04

网友点评