KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyatakan bahwa berkas perkara Setya Novanto tersangka kasus korupsi KTP-elektronik (KTP-e) sudah selesai.
Namun, KPK masih menunggu beberapa saksi dan ahli meringankan Novanto yang belum diperiksa sehingga berkas perkara belum dilimpahkan ke penuntut umum.
"Berkas penyidikan sudah selesai, karena itu hak dia untuk minta saksi-saksi meringankan, untuk itu kami harus melakukan pemeriksaan," kata Basaria di gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Novanto telah mengajukan sembilan saksi dan lima ahli yang meringankannya dalam proses penyidikan kasus KTP-e.
Adapun saksi-saksi yang diajukan antara lain pengacara sekaligus Ketua Bidang Hukum Partai Golkar Rudi Alfonso, Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar sekaligus Plt Sekjen Partai Golkar Aziz Syamsuddin, dan politisi Partai Golkar sekaligus Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa.
Selanjutnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman, Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melky Laka Lena, politisi Partai Golkar Anwar Puegeno, Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal, dan politisi Partai Golkar Erwin Siregar.
Dua saksi telah pernah diperiksa KPK dalam kasus KTP-e, yaitu Agun Gunandjar Sudarsa dan Rudi Alfonso.
Kemudian ahli yang diajukan pihak Novanto, yaitu ahli hukum pidana Romli Atmasasmita, ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Mudzakir, pakar hukum tata negara Margarito Kamis serta dua ahli hukum lainnya masing-masing Samsul Bakri dan Supandji.
Untuk saksi yang hadir pada Senin (27/11), yaitu Maman Abdurrahman, Aziz Syamsuddin, dan Margarito Kamis.
Oleh karena itu, kata Basaria, KPK akan memanggil kembali saksi dan ahli yang belum hadir tersebut.
"Nanti kami panggil lagi, sampai ada pernyataan tidak mau memberikan keterangan, baru selesai. Itu hak yang bersangkutan," ungkap Basaria.
Selanjutnya, kata Basaria, setelah pemeriksaan saksi dan ahli yang meringankan Novanto itu rampung, maka pihaknya segera melimpahkan berkas ke penuntut umum.
"Kalau berkas selesai semua, saksi meringankan sudah kami periksa, sudah cukup. Minggu depan kami usahakan," ucap Basaria.
Setya Novanto ditetapkan kembali menjadi tersangka kasus korupsi KTP-e pada Jumat (10/11).
Setya Novanto selaku anggota DPR RI periode 2009-2014 bersama-sama dengan Anang Sugiana Sudihardjono, Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irman selaku Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri dan Sugiharto selaku Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Dirjen Dukcapil Kemendagri dan kawan-kawan diduga dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu koporasi, menyahgunakan kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan sehingga diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara atas perekonomian negara sekurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar Rp5,9 triliun dalam pengadaan paket penerapan KTP-E 2011-2012 Kemendagri.
(责任编辑:百科)
Daftar Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024
VIDEO: Toko Roti di Paris Ikut Ramaikan Olimpiade Paris 2024
Tetap Solid! Siloam Hospitals (SILO) Raup Pendapatan Rp2,35 Triliun di Kuartal I 2025
Kakak Angkat Ahok Andi Analta Amir Datang Saksikan Gelar Perkara
2025年国外珠宝设计专业大学排名
- Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
- Pos Indonesia dan SRCIS Targetkan Layanan Drop Point PosAja di 250.000 Toko Kelontong
- Kondisinya Menurun, Sandiaga Usai Kampanye Dibawa ke Klinik Kesehatan
- Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru
- INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- Alasan Trump Memutuskan Pangkas Tarif Impor Barang China
- Bukan Durian, Buah Ini Ternyata yang Dilarang Dibawa Naik Pesawat
- VIDEO: Toko Roti di Paris Ikut Ramaikan Olimpiade Paris 2024
-
Tarif Tol JORR Sama, Alasannya 'Masuk Akal'
Warta Ekonomi, Jakarta - Integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dimulai 29 September 201 ...[详细]
-
Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah
JAKARTA, DISWAY.ID --Sosok Jenderal Purnawirawan Polri berinisial B diklaim tak akan bisa mengelak d ...[详细]
-
Kemenlu Ungkap Penyebab 14 WNI Ditangkap Polisi Hongkong, Singgung Pencucian Uang
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepolisian Hong Kong menangkap 14 Warga Negara Indonesia (WNI) terkait dugaan ku ...[详细]
-
Ormas Islam Minta Gubernur Pramono Tingkatkan Konsolidasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam yang tergabung dalam Majel ...[详细]
-
Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
JAKARTA, DISWAY.ID-Dewas KPK batal periksa Firli Bahuri hari ini di mana menurutAlbertina Ho kaerna ...[详细]
-
5 Rebusan Daun yang Ampuh untuk Turunkan Gula Darah
Daftar Isi Air rebusan daun untuk menurunkan gula darah ...[详细]
-
APP Pastikan Penyelesaian Pembangunan
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Adhi Persada Properti (APP) memberikan kepastian penyelesaian pembanguna ...[详细]
-
Terungkap! Ini Kenapa Kuliah PTN di Indonesia Tidak Gratis Seperti di Negara Lain
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mem ...[详细]
-
Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID -Relawan Cakra Satya 08 atau CS 08 mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden ...[详细]
-
Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal
Jakarta, CNN Indonesia-- Setiap pelari pasti akrab dengan dua istilah ini: heart rate (denyut nadi) ...[详细]
- Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus
- Trump Dikejutkan Ancaman Tarif Impor Balasan dari India, Ternyata Gegara Ini
- Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- Ganjar Berkomitmen Mengembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Penegakan Hukum
- Cagar Budaya Bondo Loemakso di Solo Dijual Rp15,5 M
- Indonesia dan Prancis Siap Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pertahanan
- Jelang Pembukaan Rakernas ke